Uang bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Ngawi mulai cair. Dari catatan Dinas Sosial Ngawi terdapat 176 anak yang mendapatkan bantuan sosial tersebut.
- Pemkot Surabaya Imbau Warga Tertib Adminduk Demi Kelancaran Bantuan Sosial
- Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial bagi PPKS Wilayah Kota Malang
- Pemprov Dan Bank Jatim Serahkan Bantuan Sosial di Pamekasan
"Sebenarnya yang kita ajukan ke Kemensos ada 178 anak namun unclaim 2 anak karena faktor usia lebih dari 18 tahun akhirnya totalnya menjadi 176 anak yang mendapat bansos," terang Yunika Nur Kabid Resos Dinsos Ngawi, Senin, (08/11).
Terang Yunika, anak yatim piatu yang tidak sekolah akan mendapatkan uang bantuan Rp 300.000 per bulan. Sedang anak yatim piatu yang masih sekolah mendapat uang bantuan Rp 200.000 per bulan.
Uang bantuan diberikan selama tiga bulan mulai Oktober, November dan Desember pada 2021 ini. Hanya saja Yunika tidak bisa memastikan program bansos korban Covid-19 berlanjut pada tahun berikutnya atau tidak.
"Bansos korban Covid-19 tersebut skemanya transfer melalui Bank Mandiri sama BSI. Hanya saja ada kendala terkait keberadaan kedua bank tersebut di Ngawi karena belum menyebar di seluruh wilayah kecamatan," beber Yunika.
Pungkasnya, penyerahan bansos korban Covid-19 kepada anak yatim piatu itu akan dilakukan secara seremonial pada pertengahan pekan ini. Sesuai rencana bakal melibatkan Balai Besar Kartini dari Temanggung Jawa Tengah.
(Purwanto/Ngawi)
Keterangan foto : Yunika Nur P Kabid Resos Dinsos Ngawi
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Imbau Warga Tertib Adminduk Demi Kelancaran Bantuan Sosial
- Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial bagi PPKS Wilayah Kota Malang
- Pemprov Dan Bank Jatim Serahkan Bantuan Sosial di Pamekasan