Hampir sebulan setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan menghibahkan 4 unit gerobak motor roda tiga kepada Desa Sumur Kuning dan Kwanyar Barat.
- Terima Bantuan Kendaraan Pengangkut Sampah, Warga Minta Pemdes Kwanyar Barat Bangun TPS
- DLH Bangkalan Berikan Bantuan 4 Unit Motor Roda Tiga untuk 2 Desa di Kecamatan Kwanyar
- Banyak Sampah Berserakan, Anggaran DLH Bangkalan Tak Cukup Tambah Armada
Kendaraan pengangkut sampah tersebut masih belum terlihat beroperasi. Bantuan tersebut diserahkan dalam rangka perayaan Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke-492 pada 24 Oktober lalu.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Anang Yulianto, mengungkapkan bahwa ia telah meminta Kepala Desa Kwanyar Barat untuk segera merumuskan manajemen tata kelola sampah melalui rembuk desa.
Anang menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam pengelolaan sampah.
"Konsep kami adalah agar Desa Kwanyar Barat dapat mengoperasikan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3R, dengan contoh desa seperti Desa Cendekeh dan Desa Tambekan di Arosbaya," jelas Anang kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (16/11).
Anang berharap agar pemdes penerima bantuan dari DLH dapat merumuskan anggaran pengelolaan sampah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Meskipun kendaraan pengangkut sampah belum beroperasi, Plt Camat Kwanyar, Fahrozy Zamzam, mengungkapkan bahwa tidak ada laporan kendala atau hambatan terkait pengoperasian kendaraan tersebut.
Menurutnya, informasi yang diterima dari desa penerima bantuan juga tidak menunjukkan adanya hambatan. Namun, ia menyatakan akan melakukan koordinasi dengan DLH terkait pengelolaan sampah.
Kecamatan Kwanyar juga mendorong desa penerima bantuan untuk segera memulai pengoperasian kendaraan pengangkut sampah, dan siap memberikan bantuan jika ada kendala atau hambatan yang dihadapi.
"Monitoring dan evaluasi akan dilakukan dengan koordinasi antara pihak DLH dan kecamatan," ujar Fahrozy.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang