Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Bondowoso masih menemui kendala, terutama dalam hal transaksi oleh penerima.
- Safari Ramadan di Bumi Wali, Gubernur Khofifah Shalat Tarawih di Masjid Agung Tuban, Masjid Berkubah Pertama di Tanah Jawa
- Cara Bidhumas Polda Meriahkan HUT RI
- Mudik 2025, Harga Tiket Bus Melambung Tinggi
Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Bondowoso melalui Kabid Pemberdayaan Sosial, Zaiful Bahri membenarkan adanya ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum bisa mencairkan saldo dalam rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) mereka.
"Jumlahnya sebanyak 3.862 KPM yang KKS masih belum transaksi," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (7/8).
Dikatakannya, hal tersebut menjadi wewenang dari bank BNI selaku penyalur di kabupaten Bondowoso. Karena beberapa kendala memang terdapat pada KKS.
"Kendala memang ada di BNI, waktu Mensos kemarin marah juga sama pihak bank penyalur," tuturnya.
Ditambahkannya, ia berharap pihak BNI untuk segera menyelesaikan problem yang ada tersebut agar tidak menjadi catatan kurang baik.
"Entah problem karena saldo belum transfer pihak BNI atau memang kendala lain, yang jelas dari kemensos sudah selesai," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bambang Susilo, Bagian pemasaran BNI cabang Bondowoso menjelaskan, memang ada beberapa kendala pada KKS yang saat ini belum melakukan transaksi.
"Seperti ATM terblokir dan lupa password," urainya.
Kini, pihaknya sedang melakukan pendataan tersebut untuk selanjutnya lebih memudahkan penyelesaian masalah yang dialami KPM.
"Target kami dalam Minggu sudah selesai dan semua KPM segera transaksi," sambungnya.
Dikatakannya, pihaknya sudah selesai menyalurkan saldo kepada seluruh KPM di Bondowoso. Untuk kendala yang ada saat ini diakuinya bukan persoalan saldo yang belum masuk rekening KPM.
"Tidak benar jika kami tidak menyalurkan kepada rekening masing-masing KPM, masalahnya diluar itu," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Distribusikan Seragam Sekolah Gratis bagi 7000 Pelajar
- Tahun 2022, Gubernur Khofifah Usulkan Perluasan Desa Devisa Wisata Di Jatim
- Kesiapan Pemilu 2024, 81 Panwascam Lamongan Dilantik