Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johny Eddizon Isir memastikan blusukannya ke PT Sier dan PMI Surabaya bersama Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan jajaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya itu untuk memberikan dukungan moril dan memberikan semangat kepada pendonor plasma konvalesen.
- Total Kasus Aktif Covid-19 Hampir Tembus 14 Ribu, Pasien Baru Naik 1.831 Orang
- Dapat Laporan WNA Dipermainkan saat Karantina Covid-19, Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas
- Indonesia Pasok Obat Fomepizole dari Berbagai Negara untuk Tangani Kasus Gagal Ginjal Anak
Bahkan, ia juga berharap di Kota Surabaya ini bisa terbangun sistem yang terintegrasi antara PMI, Persi, IDI dan tetap di bawah koordinasi Satgas percepatan dan penanganan Covid-19 Surabaya.
“Sistem ini khususnya untuk mendorong metode pengobatan dengan transfusi plasma konvalesen,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johny Eddizon Isir dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat di PMI Surabaya, Selasa (2/2).
Dengan terbentuknya sistem ini dan semakin banyaknya pendonor plasma konvalesen, tentu yang diharapkan adalah angka kesembuhan bisa semakin banyak, durasi warga yang dirawat di rumah sakit semakin pendek, dan tingkat fatalitasnya bisa semakin ditekan.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi yang harus fatal atau meninggal akibat Covid-19,” imbuhnya.
Menurutnya, proses ini merupakan ikhtiyar bersama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Makanya, ia menyampaikan terimakasih kepada PT Sier yang telah mengadakan screening dan para penyintas yang telah bersedia mendonorkan plasma konvalesennya.
“Arek-arek Suroboyo, Kota Pahlawan, kita siap untuk berjuang, kita siap untuk menang melawan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya,” ujarnya.
Semwntara Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono menjelaskan pada hari ini PT SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) mengadakan
“Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen” di dua lokasi, yaitu di halaman Wisma SIER yang terletak di Kawasan Industri Rungkut Surabaya dan di halaman Kantor PIER yang terletak di Kawasan Industri Rembang-Pasuruan.
“Antusiasme masyarakat melebihi perkiraan. Di SIER, dari perkiraan kuota 100 orang pendonor darah dan 50 pendonor plasma konvalesen, pada saat penutupan acara tercatat 120 orang pendonor darah dan 64 orang pendonor plasma konvalesen. Sedangkan di PIER, dari perkiraan kuota 50 orang pendonor darah, tercatat 61 orang pendonor darah yang hadir di lokasi,” kata Didik.
Menurut Didik, antusiasme ini sangat melegakan mengingat kebutuhan darah dan plasma begitu tinggi di era pandemi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Gus Fawait: Mulai 1 April Warga Jember Dapat Berobat Gratis di Seluruh Indonesia
- FKUI Kumpulkan Pakar Kesehatan Dunia di Bali untuk Perkuat Sistem Pendidikan Kedokteran
- Alfa Cussons Hadirkan Program Layanan Kesehatan Ibu dan Anak