Bareng Kapolres, Dirlantas Polda Jatim Pantau Perbatasan Ngawi

Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman bareng Kapolres Ngawi melihat langsung titik perbatasan/RMOLJatim
Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman bareng Kapolres Ngawi melihat langsung titik perbatasan/RMOLJatim

Polda Jawa Timur (Jatim) memperketat pengawasan pergerakan orang di sejumlah perbatasan antar kota/kabupaten maupun antar provinsi termasuk terminal. Langkah itu untuk mengantisipasi gelombang pemudik pada Lebaran tahun ini.


Pada kesempatan tersebut Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman bersama Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya langsung memantau situasi perbatasan Ngawi - Sragen tepatnya di Mantingan yang merupakan salah satu titik perbatasan Jatim - Jateng yang akan dilakukan penyekatan. Perbatasan Mantingan ini merupakan salah satu dari 7 titik penyekatan antar propinsi baik dengan Jateng maupun Bali.

"Penyekatan di titik-titik perbatasan seperti di Ngawi ini perlu dilakukan menjelang lebaran untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim. Dalam penyekatan ini petugas akan ngecek dokumen persyaratan perjalanan orang, kalau tidak memenuhi syarat, pengendara akan di-swab antigen," terang Kombes Latif Usman, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (23/4).

Adapun, 7 titik perbatasan yang akan dilakukan penyekatan yakni jalur perbatasan propinsi antara Tuban - Rembang, Bojonegoro - Cepu, Ngawi Mantingan - Sragen, Magetan - Karanganyar, Ponorogo - Wonogiri, Pacitan - Wonogiri, dan Pelabuhan Ketapang - Banyuwangi. Dijelaskan, Polda Jatim sejak 12 hingga 25 April 2021 terus melakukan sosialisasi secara masif tentang larangan mudik. 

"Kami memanfaatkan kegiatan operasi Ketupat Semeru 2021 ini untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena mereka tidak boleh mudik atau keluar wilayah dan akan dilokalisir di perbatasan," ulas Latif.

Hal senada juga dikatakan Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, pihaknya memperketat wilayah perbatasan selama mudik Lebaran. Saat ini titik penyekatan di wilayahnya dikonsentrasikan di 3 titik seperti Mantingan, exit tol dan di Banyu Urip. Demikian juga menyiapkan 2 pos pelayanan serta 3 pos pengamanan lokasi wisata.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news