Penyidik Bareskrim Polri telah memeriksa 105 orang dalam rangka mengungkap kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung pada Sabtu lalu (22/8).
- Usut Kebakaran Kejagung, Polri Dalami Cleaning Service yang Punya Saldo Ratusan Juta
- Bareskrim Sudah Periksa 128 Saksi Kebakaran Kejagung
- Karena Citranya Sudah Buruk, Kecurigaan Publik Terhadap Kejagung Bakal Makin Liar
Hal ini dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Berigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Senin (31/8).
“Jadi hari ini kami dapatkan info terkait dengan saksi ada 105 orang saksi yang sudah kita periksa,” kata Awi dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Awi merinci, dari 105 orang saksi itu terdiri dari 50 orang office boy (OB), 20 orang cleaning service, tukang bangunan sebanyak tujuh orang, pihak swasta tujuh orang dan teknisi dua orang.
“Kita juga sudah periksa lima orang PJU (Pejabat Utama Kejaksaan Agung),” tandas Awi.
Pada tahap kedua olah TKP, tim Labfor dan Inafis Bareskrim Polri telah mengamankan 24 CCTV. Namun, delapan di antaranya dalam kondisi hangus terbakar.
Kendati begitu, Awi belum merinci delapan CCTV yang terbakar berada di titik mana. Selain 24 CCTV, tim Labfor Bareskrim Polri juga telah mengamankan 21 sampel abu kebakaran Kajaksaan Agung untuk diteliti apakah dalam kandungannya terdapat minyak tanah ataupun bensin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usut Kebakaran Kejagung, Polri Dalami Cleaning Service yang Punya Saldo Ratusan Juta
- Bareskrim Sudah Periksa 128 Saksi Kebakaran Kejagung
- Karena Citranya Sudah Buruk, Kecurigaan Publik Terhadap Kejagung Bakal Makin Liar