Ratusan personel Badan SAR Nasional (Basarnas) dikerahkan untuk mencari korban dan bangkai pesawat nahas Lion Air JT-610.
- Lagi, Pasien Corona Meninggal Karena Melompat Dari Ruang Isolasi
- Pantau Potensi Wisata, Bupati Malang Jelajah Desa di Sumberpucung
- Libur Panjang, 66.000 Wisatawan Kunjungi Kebun Binatang Surabaya
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Basarnas menerima pesawat jenis Boeing 737 800 Max ini hilang kontak pada pukul 06.50 WIB pagi tadi. Pesawat hilang kontak pada ketinggian 2.500 meter.
Para personel, lanjut dia, langsung diberangkatkan ke koordinator 05 derajat 46 detik 15 menit South 107 07 menit 16 detik east derajat.
"Begitu sampai di lokasi, ada puing pesawat pelampung dan handphone dan potongan tubuh manusia. Jarak antara titik koordinat sama serpihan Itu lokasinya dua nautical mile kapal kapal. Kita di situ untuk memberikan bantuan," imbuhnya.
Bangkai pesawat tersebut diperkirakannya berada di kedalaman 30 sampai 35 meter. Saat ini katanya personil masih melakukan penyelaman untuk menemukan pesawat yang ditumpangi oleh 189 awak dan penumpang itu.
"Kami berusaha menyelam untuk menemukan dari puing pesawat. Di atas sudah konfirm serpihan pesawat. Mudah-mudahan bisa cepat dengan dukungan instansi yang lain untuk evakuasi ini," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Semarang Bakal Miliki Ikon Wisata Baru
- Jelajahi Kuliner Jatim Dari Soto Tapak Siring hingga Bebek Sinjay, Hasto: Luar Biasa Lezatnya
- Jelajahi Türkiye dari Belakang Sepeda