Batu Meteor Timpa Rumah Warga

Batu meteor yang jatuh di rumah warga Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis malam (28/1)/Net
Batu meteor yang jatuh di rumah warga Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis malam (28/1)/Net

Jika suara dentuman di Kabupaten Tanggamus masih misterius, suara serupa disertai batu meteor jatuh di Dusun 5, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, pada saat yang sama: Kamis (28/1), pukul 22.00 WIB.


Batu meteor segenggaman orang dewasa menimmpa rumah seorang warga, Katmini. Batu tersebut menjebol atap genting hingga menimbulkan lubang kecil di lantai samping tembok bata rumahnya.

Sebelumnya, ada warga yang melihat meteor itu saat melintas atmosfir dengan cahaya terang berekor panjang pada malam Jumat Kliwon tersebut.

Warga berdatangan ke rumah Katmini. Mereka ingin melihat batu meteor berwarna hitam. Bahkan, ada juga warga yang memfoto dan merekam diunggah ke Youtube.

Dilansir dari Kantor Berita RMOLLampung, salah seorang warga yang datang dan mengabadikan peristiwa langka tersebut sehingga viral lewat media sosial adalah Bang Tebax. Warga lainnya adalah Mas Pri.

Suara dentuman keras juga terdengar oleh warga di Kabupaten Tanggamus, Lampung Utara, Lampung Barat, hingga Kota Metro. 

Dentuman Misterius

Pada waktu bersamaan, warga Tanggamus mendengar suara dentuman. Namun, mereka tak tahu asalnya darimana, apakah petir, gempa bumi, atau meteor.

"Jumat Kliwon, bunyi ledakan tum dari dalam tanah," tulis anggota DPRD Tanggamus Irsi Jaya di facebook dan WA Grup RMOLLampung.

Masyarakat setempat ramai menuliskan kesaksian atas apa yang mereka dengar tersebut lewat berbagai media sosial.

Namun, tak ada yang biasa menjelaskan suara apa dan asalnya dari mana. Berbagai spekulasi bermunculan, mulai dari gempa, petir, hingga meteor.

Rekan Irsa Jaya, Ndi bilang dua rekannya dari lokasi berbeda melihat ada cahaya seperti meteor yang tak lama kemudian terdengar suara ledakan tersebut.

Adnan, warga Kecamatan Semaka, melihat ada benda seperti meteor yang ekornya panjang berwarna biru bercahaya yang meluncur jatuh ke permukaan bumi.

Ummu Azizah, warga Pekon Air Kubang, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus menjelaskan, dentuman yang terdengar sangat keras dan terdengar di beberapa kecamatan.

“Suaranya menggelegar, tapi bukan petir,” tulis Ummu Azizah, warga Pekon Air Kubang, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus lewat instagramnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news