Atas dugaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam keterlibatan mendukung salah satu calon di Pilkada Malang 2020. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang, bakal memanggil ASN yang bertugas di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, berinisal SS.
- Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi, MCW Nyatakan Tolak Pilkada
- DIduga Ada ASN di Malang Dukung Salah Satu Paslon Kepala Daerah. Begini kata Inspektorat.
- Eks Pengurus DPC PKB Pilih Dukung Paslon SanDi di Pilkada Malang
" Yang bersangkutan rencana bakal kami panggil besok, Kamis 15 Oktober 2020," ujar Koordinator divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Malang, George Da Silva, saat dihubungi, Rabu (14/10).
Pemanggilan tersebut, kata George, dilakukan untuk meminta keterangan tentang dugaan keterlibatan yang bersangkutan dalam mendukung salah satu Paslon.
" Sampai saat ini, kami sudah meminta keterangan 3 orang. Diantaranya 2 orang wartawan sebagai anggota group dimana yang bersangkutan mengaploud gambar salah satu Paslon. Selain itu kami juga sudah meminta keterangan Kadispora," paparnya
Dalam hal ini, George juga menjelaskan, bahwa yang bersangkutan berinisal SS telah mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Malang dengan inisiatif sendiri untuk memberikan klarifikasi.
" Pasca mengaploud gambar salah satu Paslon. Yang bersangkutan sudah datang kesini atas inisiatifnya sendiri untuk mengklarifikasi. Namun besok baru kami akan periksa resmi," tegasnya.
Sebagai informasi, ASN yang berinisial SS tersebut mengaupload gambar dan visi misi salah satu paslon di group WA Inspirasi Malang Raya dengan alasan salah pencet.
Didalam group WA Inspirasi Malang Raya tersebut memiliki jumlah anggota sebanyak 255 anggota, dari berbagai kalangan. Diantaranya adalah Kepala Daerah Malang Raya, Aparat Kepolisian, Wartawan, Tokoh masyarakat, dan Tokoh agama.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rendahnya Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR Panggil KPU, Bawaslu, dan DKPP
- Bawaslu Mangkir Dari Panggilan Pansus Pilkada DPRD Jember
- Respon Ali Fauzi Pasca Paslon Madiun Dilaporkan ke Bawaslu Dugaan Politik Uang Pengajian KH Anwar Zahid