Puluhan milenial Madrasah Aliyah Sunan Ampel, Kamal Kuning, Krejengan, Kabupaten Probolinggo, mendapat asupan ilmu pengawasan pemilu dan cara cerdas memilih pemimpin tanpa politik uang.
- Gejolak Wadas, Waktunya Puan Tegas pada Ganjar
- Loyalis Khofifah Madura Pasang Ratusan Banner Menangkan Prabowo-Gibran
- Ziarah ke Makam KH Mas Alwi, Cara Anies Beri Penghormatan untuk Pencetus Nama NU
Adalah Bawaslu Kabupaten Probolinggo yang menggandeng OSIS MA berlokasi di Pondok Pesantren Subulul Ma'arif, bersama Kantor Berita RMOLJatim. Mereka bahu membahu menyiapkan generasi milenial agar tidak terpolusi politik uang dan terseret politisasi SARA.
“Selain itu, kami mendorong mereka terlibat dalam kerja-kerja pengawasan. Minimal saat pemilihan ketua OSIS, mereka dapat mempraktikkannya. Bagaimana mencegah pelanggaran dan menangani pelanggaran. Pemilihan ketua OSIS bisa menjadi laboratorium dan praktik lapangan pengawasan mereka”, ujar Fathul Qorib, Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (05/2) siang.
Sementara Kepala MA Sunan Ampel, Muntaha mengatakan acara tersebut murni ide dari para pengurus OSIS. Ide cemerlang itu langsung diamini pihak sekolah.
“Saya kira ini acara bagus untuk menanamkan nilai-nilai pengawasan sejak dini di sekolah. Juga untuk mengenalkan anak-anak calon pemilih ini pada demokrasi yang sesungguhnya”, ujarnya.
Muntaha berharap kerjasama dengan Bawaslu bisa berlangsung dalam jangka panjang. Sekolahnya siap mengadopsi kerangka kerja pengawasan seperti yang ada di Bawaslu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pembangunan IKN Keliru dan Tidak Relevan, Justru Jakarta Berhasil Menjadi Kota Kolaborasi
- Tidak Setengah Hati Beri Dukungan, Demokrat Sulteng Ingin AHY Dipasangkan dengan Anies Baswedan
- Ketua IKALUIN: Indonesia Harus Hati-hati Dalam Hubungan Diplomatik Dengan Afghanistan