Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun, meluncurkan pemetaan kerawanan pada pilkada 2014 di wilayah tersebut.
- Bawaslu Kabupaten Madiun Pantau TPS Tertinggi
- Bawaslu Minta Laporan Netralitas ASN dan Kepala Desa Madiun Lengkapi Persyaratan
- Soal Rekrutmen Pengawas TPS, Ini Kata Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun masuk dalam masuk kategori sedang dari seluruh dimensi. Meski dalam kategori sedang, bukan berarti kabupaten Madiun tidak ada kerawanan. Harus tetap ada perhatian, sehingga perlu ada mitigasi agar penyelenggaraan pemilu pilkada ditahun 2024 jadi lebih baik.
Untuk itulah Bawaslu setempat melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif serta peluncuran Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) 2024.
"Tujuannya agar dalam proses pemilihan, masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun dapat menyalurkan hak suaranya pada calon pemimpin berikutnya yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madiun," kata ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, Slamet Widodo, Minggu (18/8) di Hotel Aston Madiun.
Slamet menambahkan, pemotretan kerawanan dan potensi kerawanan di wilayah kabupaten Madiun perlu adanya sinkronisasi dan sinergitas agar pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan kondusif.
"Pemilu serentak pada 27 November 2024 mendatang perlu pemotretan bersama dari masing - masing institusi dan pemangku kepentingan demi berlangsungnya Pemilihan serentak yang baik, aman dan kondusif," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kumpulkan Parpol, KPU Kota Probolinggo Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024
- KPU Jombang Tetapkan Warsubi-Salman Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024
- KPU Banyuwangi Fokus Hadapi Persidangan Gugatan Paslon di MK