Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menerima keluarga dari terpidana korupsi pelatihan mekanik di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya tahun 2013.
- Dugaan Korupsi Rp200 Miliar Akibat Fraud PT Petrosida Gresik, Eks Komisaris dan Direksi Dilaporkan ke KPK
- Kejati Geledah Dinas Pendidikan Jatim, Cari Bukti Korupsi Dana Hibah Pengadaan Barang dan Jasa untuk SMK
- Korupsi, Bisnis Paling Stabil dan Menguntungkan di Indonesia
Kedatangan keluarga eks Sekretaris Disnaker Kota Surabaya, Gatot Soenyoto itu melakukan pembayaran pidana denda sebesar Rp 200 juta.
"Tadi pembayaran denda Rp 200 juta melalui rekening di salah satu bank milik pemerintah, tidak cash. Tapi sebelum dilakukan pembayaran. Keluarga terpidana datang ke ruangan. Saya temui bersama Kasubsi Penyidikan Tindak Pidana Khusus, M. Fadhil," kata Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjung Perak, M. Ali Rizza pada Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (20/8).
Ia menambahkan, pembayaran dengan sebesar Rp 200 juta tersebut sebagai pengganti enam bulan kurungan atau subsider.
Sebab dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 314 / Pid.Sus / 2019 tanggal 15 April 2019 dengan amar putusan menjatuhkan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dengan pidana denda sejumlah Rp 200 juta dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan kurungan selama 6 (enam) bulan.
"Ini itikat baik pak Gatot Soenyoto," ungkapnya.
Seperti diketahui kasus ini terjadi pada 2013. Disnaker Surabaya menganggarkan dana Rp 1,1 miliar untuk pelatihan mekanik. Proyek tersebut dimenangkan CV Usaha Mandiri dengan nilai Rp 822 juta.
Sesuai dokumen kontrak, pelatihan itu diikuti 280 peserta. Tapi, kenyataannya, ada 119 orang yang dimasukkan dalam peserta meski mereka tidak pernah mengikutinya.
Dari total anggaran Rp 822 juta, ternyata yang digunakan untuk pelatihan hanya Rp 191 juta.
Sisanya dibuat bancakan. Pemenang lelang sempat menyerahkan uang Rp 300 juta kepada penyidik dan disita sebagai barang bukti.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dugaan Korupsi Rp200 Miliar Akibat Fraud PT Petrosida Gresik, Eks Komisaris dan Direksi Dilaporkan ke KPK
- Kejati Geledah Dinas Pendidikan Jatim, Cari Bukti Korupsi Dana Hibah Pengadaan Barang dan Jasa untuk SMK
- Korupsi, Bisnis Paling Stabil dan Menguntungkan di Indonesia