Baznas Gresik Dinilai Sukses Kelola Program ‘Kampung Ternak’

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pamekasan melakukan study banding ke Baznas Kabupaten Gresik. Pasalnya Baznas Gresik dinilai sukses dalam pengelolaan zakat lewat program kampung ternak Baznas.


"Hal itu penting mengingat peran Bupati dan wakil Bupati tak hanya memerintah saja, tapi juga memberikan contoh. Misalnya saja dalam kebijakan zakat profesi, Bupati dan wakil Bupati memberikan zakat lebih diantara pejabat Pemkab Gresik yang lain," ujarnya dikutip Kantor Berita , Selasa (22/1).

Menurut Qosim, Baznas Gresik menerima zakat profesi rata-rata Rp 400 juta pada setiap bulannya. Namun, jumlah itu selalu meningkat pada setiap bulannya.

"Setiap Bupati dan Wakil Bupati mengadakan kegiatan di suatu daerah. Baznas Gresik selalu menyertai dengan memberikan santunan kepada Yatim Piatu maupun kaum dhuafa. Baznas juga sering membantu kami untuk menyantuni fakir miskin yang sedang kesulitan misalnya tengah sakit dan tidak ada biaya berobat," ungkapnya.

Sementara Ketua Baznas Gresik Abdul Munif menjelaskan bahwa program kampung ternak yang tengah menjadi perhatian nasional. Adalah program inovatif dan sangat diapresiasi oleh Ketua Baznas Pusat Bambang Sudibyo hingga datang langsung ke Gresik.

Pada program kampung ternak ini, katanya, ada 8 kandang ternak yang telah dibangun Baznas Gresik baik itu untuk masyarakat desa maupun untuk pondok pesantren (ponpes). Seperti, di Desa Kertosono Sidayu, Desa Wedani Cerme, Desa Sukorejo Bungah, Desa Petung Panceng, Desa Ketanen Panceng, Desa Kesambenkulon Wringinanom, Desa Tiremenggal Dukun dan Desa Banyuurip Kedamean.

"Yang terbesar ada di Desa Kertosono Sidayu, di sana ada 3 kandang ternak dengan jumlah kambing 161 ekor yang dimanfaatkan oleh 24 orang mustahiq. Tiap mustahiq menerima 4 ekor kambing, dengan rincian 3 ekor betina dan 1 ekor jantan. Padahal awalnya jumlah kambingnya hanya 40 ekor,” tandasnya.

Dengan adanya program kampung ternak ini, lanjut Munif, Baznas Gresik kebanjiran tamu dari Baznas seluruh Indonesia. Terhitung sejak program kampung ternak ini diluncurkan pada tahun 2018, sudah ada 10 Baznas Kabupaten maupun Propinsi di Indonesia yang sudah berkunjung ke Baznas Gresik.[eze/aji

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news