Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik, telah melakukan pendistribusian Zakat Infaq dan sodakoh (ZIS) sebesar Rp 7,145 miliar selama tahun 2018.
- Terpapar Covid-19, Kapolsek Kuripan AKP Kusmidi Meninggal Dunia
- Usung Konsep Green Airport, Bandara Banyuwangi Masuk 20 Arsitektur Terbaik Dunia
- Wawali Probolinggo: UU Cipta Kerja Harus Selaras Dengan Pembangunan Daerah
"Para penerima dana Baznas ini, adalah para Khufaddz (Penghafal Al Qu'ran), para guru anak berkebutuhan khusus non PNS serta beasiswa bagi murid SD, SMP dan SMA," ujarnya dikutip Kantor Berita , Selasa (11/12).
Meski Baznas Gresik telah mengumpulkan dan menyalurkan sebesar Rp 7,145 miliar atau sekitar 96 persen, namun hal itu belum memenuhi target pengumpulan ZIS Baznas Gresik tahun 2018 ini.
Yang dipatok sebesar Rp 7,5 miliar, artinya masih kurang Rp 400 juta untuk bisa memenuhi target itu," ungkapnya.
Sementara, untuk tahun 2019 pihak Baznas Gresik menargetkan perolehan dana Baznas sebesar Rp 8,5 milliar. Target ini dihitung seiring dengan naiknya penghasilan masyarakat Gresik saat ini,†tegasnya.
Melihat capaian Baznas, Asisten Bupati Gresik Bidang Administrasi Umum Tursilowanto Hariogi sangat apresiatif dan pihak menyatakan sangat mendukung pengumpulan dan penyaluran ZIS ini.
"Kami usulkan Baznas Gresik nantinya juga berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades), Lurah maupun perangkat lainnya yang berpotensi bisa untuk mengumpulkan ZIS," tandasnya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Meski Baru Dilantik, Pengurus Dekranasda Surabaya Sudah Lama Kerja Nyata Kembangkan UMKM
- Kampung Mangga Pasuruan Gelar Jalan Sehat-Senam Bahagia
- Lantik Moh. Ali Kuncoro Jadi Pj. Walikota Mojokerto, Gubernur Khofifah Berpesan Lanjutkan Program Pembangunan Daerah yang Inklusif dan Berdampak