Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Jawa Timur menyalurkan infak kemanusiaan Palestina sebesar Rp10.150.167.053 melalui Baznas RI. Penyaluran diserahkan di sela-sela acara Rapat Evaluasi Akhir Tahun 2023 dan Outlook 2024, di Hotel Mercure, Surabaya.
- Ajak Forkopimda dan Pengusaha Tunaikan Zakat Melalui Baznas, Pj Gubernur Adhy: Kontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Kompak Bersama Pj Sekdaprov dan Kepala PD Serahkan Zakat ke Baznas Jatim, Pj Gubernur Adhy: Wujud Rasa Syukur
- Safari Ramadhan di Ponorogo, Gubernur Khofifah Serahkan Santunan 1.000 Anak Yatim
Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad menyampaikan apresiasi kepada Baznas se-Jawa Timur yang telah bahu-membahu dalam meringankan beban rakyat Palestina.
“Apa yang dilakukan oleh Baznas se-Jawa Timur ini merupakan sesuatu yang luar biasa dalam rangka untuk membantu masyarakat Palestina”, kata Kiai Noor dikutip Minggu (24/12).
Kiai Noor mengatakan, hingga saat ini infak kemanusiaan sebesar Rp 10 Miliar yang disalurkan BAZNAS se-Jawa Timur merupakan jumlah yang terbesar untuk BAZNAS satu provinsi.
"Donasi ini saya kira yang terbesar untuk Baznas se-provinsi," kata Kiai Noor.
Kiai Noor menjelaskan, Baznas akan mengirimkan bantuan untuk Palestina dalam beberapa fase, yang pertama yaitu bantuan pada masa darurat, lalu fase berikutnya untuk masa pemulihan dan rekonstruksi.
“Harapan kami donasi ini dapat lebih difokuskan untuk rekonstruksi bangunan-bangunan di Palestina”, kata Kiai Noor.
Sementara itu, Plt. Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Prof Ali Maschan Moesa mengungkapkan bahwa Baznas se-Jawa Timur masih menerima dan memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan dari warga Jatim untuk rakyat Palestina.
“Penyaluran donasi kali ini merupakan tahap yang pertama, kita optimis paling tidak Baznas se-Jawa Timur bisa menambah sekitar Rp5 Miliar lagi, Insya Allah," kata Ali Maschan Moesa. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Umat Islam Diimbau Taati Seruan Ulama soal Palestina
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- Jika Prabowo Evakuasi Warga Palestina Sama Saja Memuluskan Rencana Jahat Trump dan Netanyahu
