Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Mahdi, langsung merespon terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Komisi E DPRD Jatim Kawal Nasib Kontraktor Proyek SMK Rp 171 Miliar yang Belum Dibayar, Diduga Penipuan
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura
Dia mengaku prihatin kelangkaan BBM yang dialami warga pulau Gili Ketapang.
Dia mendesak Pertamina agar segera memperhatikan nasib para nelayan di pulau Gili Ketapang.
"Ini harus segera ditangani agar warga pulau Gili yang merupakan nelayan bisa bekerja demi keluarganya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (15/9).
Apalagi, tegas Mahdi, warga di pulau Gili Ketapang banyak anaknya yang menimba ilmu hingga ke luar Jawa.
"Ini juga harus diperhatikan. Gimana kalau sampai telat ngirim anaknya yang ada di Pondok atau yang kuliah. Kita harus memikirkan itu juga," tegasnya.
Diberitakan, kelangkaan BBM di Pulau Gili Ketapang dirasakan warga sudah 10 hari lebih. Akibatnya, warga yang mayoritas nelayan terpaksa tidak bisa melaut. Kapal milik warga terpaksa disandarkan di pinggir pantai.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal