Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Tuban menggelar aksi unjuk rasa, di depan gedung DPRD setempat. Selain menolak kenaikan harga BBM, mereka meminta Presiden Jokowi untuk memberantas mafia migas.
- Slamet Maarif Klaim Reuni 212 Dihadiri 10 Ribu Massa
- Fahri Hamzah: KPK Sekarang Paham Tentang Cara Kerja Sistem
- Golkar Harus Hati-hati Pilih Koalisi
“Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memberantas mafia minyak dan gas guna memperkuat perekonomian Indonesia,” ujar Ketua GMNI Tuban, Daman Huri dalam aksinya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (3/9).
Puluhan aktivis GMNI dalam aksinya meminta Presiden Jokowi untuk memberantas mafia migas dengan mengusut pemburu rente BBM bersubsidi.
Daman Huri menegaskan, BPH Migas tidak mampu menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM, yang membuat pemerintah menaikkan harga BBM.
“Kami juga mendesak KPK untuk memeriksa BPH Migas, terkait adanya dugaan penyelewengan distribusi BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran,” jelasnya.
GMNI, Daman Huri, meminta pemerintah agar segera memberantas mafia-mafia energi yang jelas menghambat distribusi BBM bersubsidi dari alokasi yang harusnya diterima masyarakat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer