Kader Ansor Surabaya bernama Bahrawi (63) yang dibacok saat memasang banner di jalan Dukuh Bulak Banteng, Surabaya, Sabtu (16/11), masih dirawat di RSUD Dr Soetomo. Korban harus menjalani operasi karena saraf otot di jari kirinya putus.
- Prihatin Kasus Covid-19 Meningkat, Forum Pemred Ajukan Sejumlah Usulan
- Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Tingkatkan Kemampuan Satgas
- Launching MTQ Ke XXIX Jatim, Gubernur Khofifah : MTQ Menjadi Spirit Jatim Bangkit
Sekadar diketahui, pembacokan itu terjadi saat korban memasang banner alat peraga kampanye (APK) bergambar Afif yang juga merupakan caleg DPRD Jatim dari PKB tersebut pada Jumat (16/11). Pemasangan tersebut dilakukan oleh Bahrawi yang juga paman Afif di kawasan Dukuh Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya.
Pada esok harinya, seorang terduga pelaku dengan membawa samurai dan mempertanyakan pemasangan APK tersebut. Namun Bahrawi akhirnya memohon maaf dan mencopot APK tersebut.
Namun pelaku belum puas atas permintaan maaf tersebut, mereka justru kembali dengan membawa massa yang berjumlah lima orang.
"Mereka menemui Abah Rawi dengan membawa senjata tajam," kata Gus Afif.
Mengetahui Bahrawi ada di dalam masjid, seorang pelaku lantas membacok menggunakan samurai.
"Oleh Abah Rawi, pedang tersebut lantas ditangkap. Tanganya terluka parah," katanya.
Beruntung Bahrawi yang juga anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Surabaya berhasil melarikan diri.
"Namun, korban saat ini masih dirawat di RS sebab harus menjalani operasi," kata Gus Afif.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dirut Pastikan Pasien Meninggal di IGD RSUD Soewandhie Sudah Ditangani Intensif
- Penyertaan Modal Tak Masuk P-APBD 2023, Revitalisasi Pasar di Surabaya Dipastikan Tak Terlaksana
- Hakitnas, Bupati Bondowoso Minta Bangkit Lebih Kuat