Humas Rumah Sakit PHC Surabaya, Prita Pinastiningtyas membenarkan satu dari tiga orang yang masih satu keluarga meninggal karena terinfeksi virus Covid-19.
- Pemprov Buka Seleksi CPNS 2.314 Formasi, Pj. Gubernur Adhy: Ini Terbesar Sepanjang Sejarah Jawa Timur
- Hadir di Acara Sedekah Bumi, Wali Kota Eri Ajak Warga terus Lestarikan Budaya Kampung
- Kapolres Magetan Kirim Ratusan Bal Kebutuhan Pokok Korban Banjir Jawa Tengah
"Salah satunya tercatat pasien kami," katanya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (6/6).
Dijelaskan Prita, Pasien tersebut bernama Debby, Ia tercatat sebagai pasien di RS PHC Surabaya mulai tanggal 27 hingga 31 Mei.
"Yang bersangkutan dalam posisi hamil 8 bulan. Beliau (Debby) masuk pada 27 Mei melalui IGD dalam kondisi yang kurang baik,"jelasnya.
Dalam kondisi tersebut, kata Prita, selanjutnya pihaknya melakukan tes swab kepada Debby. Dan hasilnya, terkonfirmasi positif virus Covid-19.
"Hasil swab keluar pada tanggal 30 Mei dan pada tanggal 31 dini hari pasien (Debby) meninggal dunia,"jelasnya.
Sedangkan untuk ayah dan ibu dari Debby, Prita mengatakan keduanya bukan pasien di RS PHC.
"Untuk yang dua orang kami tidak tau karena bukan pasien ditempat kami,"pungkasnya.
Diketahui, satu keluarga yang tinggal di Jalan Gubeng Kertajaya gang IX Surabaya ini meninggal secara beruntun. Sang ayah terlebih dulu meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dari hasil rapid test reaktif dan dirawat di RSI Jemursari Surabaya.
Tak lama kemudian, Debby menyusul sang ayah. Debby meninggal dalam kondisi hamil 8 bulan dengan hasil swab positif terinfeksi virus Covid-19.
Tak lama kemudian sang ibu juga meninggal dunia. Ia tercatat sebagai PDP dengan hasil rapid test reaktif dan sempat dirawat di RSI Jemursari Surabaya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PPKM Level 3, Pelantikan Kades Serentak di Bondowoso Digelar Secara Hybrid
- Bupati Lamongan Yuhronur Lantik 421 Pramuka Siaga
- Jaga Produksi Pangan Dampak El Nino, Bupati Ipuk Intruksikan Dinas Pantau Debit Air Irigasi