Begini Penjelasan RS PHC Surabaya Tentang Pasien Yang Meninggal Karena Corona

Humas Rumah Sakit PHC Surabaya, Prita Pinastiningtyas membenarkan satu dari tiga orang yang masih satu keluarga meninggal karena terinfeksi virus Covid-19.


"Salah satunya tercatat pasien kami," katanya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (6/6).

Dijelaskan Prita, Pasien tersebut bernama Debby, Ia tercatat sebagai pasien di RS PHC Surabaya mulai tanggal 27 hingga 31 Mei.

"Yang bersangkutan dalam posisi hamil 8 bulan. Beliau (Debby) masuk pada 27 Mei melalui IGD dalam kondisi yang kurang baik,"jelasnya.

Dalam kondisi tersebut, kata Prita, selanjutnya pihaknya melakukan tes swab kepada Debby. Dan hasilnya, terkonfirmasi positif virus Covid-19.

"Hasil swab keluar pada tanggal 30 Mei dan pada tanggal 31 dini hari pasien (Debby) meninggal dunia,"jelasnya.

Sedangkan untuk ayah dan ibu dari Debby, Prita mengatakan keduanya bukan pasien di RS PHC.

"Untuk yang dua orang kami tidak tau karena bukan pasien ditempat kami,"pungkasnya.

Diketahui, satu keluarga yang tinggal di Jalan Gubeng Kertajaya gang IX Surabaya ini meninggal secara beruntun. Sang ayah terlebih dulu meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dari hasil rapid test reaktif dan dirawat di RSI Jemursari Surabaya.

Tak lama kemudian, Debby menyusul sang ayah. Debby meninggal dalam kondisi hamil 8 bulan dengan hasil swab positif terinfeksi virus Covid-19.

Tak lama kemudian sang ibu juga meninggal dunia. Ia tercatat sebagai PDP dengan hasil rapid test reaktif dan sempat dirawat di RSI Jemursari Surabaya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news