Lahan yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai area pedagang kaki lima (PKL) di serong timur Alun-alun Ngawi, kini bakal disulap total menjadi area parkiran.
- Di Sekolah Kebangsaan, Pelajar Surabaya Dilatih Disiplin hingga Diperkenalkan Helikopter dan Pesawat TNI AL
- Buka Konferensi ICORCS 2023, Gubernur Khofifah: Gaungkan Penguatan Studi Islam dan Perannya untuk Wujudkan Kedamaian Sosial
- Unej Beri Pelatihan Batik Tulis Ramah Lingkungan
Sesuai informasinya, pekerjaan melalui swakelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi tersebut menjadi bagian dari pemeliharaan rutin.
"Pekerjaan ini menjadi bagian pemeliharaan rutin saja dimana bekas lapak PKL dibongkar dan akan dijadikan area parkir," terang Rachmad Fitrianto Kabid Bina Marga DPUPR Ngawi, Rabu, (13/4).
Pekerjaan area parkir pada prinsipnya menyesuaikan blue print untuk kawasan Alun-alun Ngawi bersumber anggaran pemeliharaan rutin tahun 2022. Nantinya, pekerjaan yang dimulai 8 April lalu akan rampung dalam waktu dua pekan kedepan.
"Targetnya sepekan sebelum lebaran akan selesai dan saat ini pekerjaan masih terkendala pipa PDAM yang bocor. Tadi kebocoran itu sudah diperbaiki kembali," ulasnya.
Diakui Rachmad, keberadaan Alun-alun Ngawi sesuai fungsinya akan menjadi bagian dari destinasi wisata di daerahnya. Sehingga dengan kehadiran area parkir akan menampung kendaraan pengunjung yang menikmati suasana alun-alun terluas di Indonesia ini.
Terpisah, kehadiran area parkir yang memadai di kawasan alun-alun sejauh ini memang ditunggu. Mengingat sebelumnya, kendaraan yang parkir menempati bahu jalan disekitar alun-alun tentu saja mengganggu pengguna jalan lainya.
"Kalau ada lokasi parkir untuk alun-alun saya kira sangat cocok mengingat selama ini kebingungan juga untuk memarkirkan kendaraan," ungkap Rohadi warga Ngawi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Festival Peneleh 2023 jadi Pemicu Pengembangan Wisata Heritage di Kota Surabaya
- Operasi Yustisi, Petugas Temukan Ratusan Pelanggar Prokes
- LKSP Tolak Hasil Seleksi Anggota BPK RI