Belasan hektar tanaman padi di Ngawi Tengah tepatnya sekitar wilayah Desa Teguhan, Kecamatan Paron, dipastikan gagal tumbuh dan terpaksa tanam ulang.
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Pencanangan Percepatan Tanaman Padi
- Danyang Ngamuk, Belasan Hektar Tanaman Padi di Ngawi Amblas
Penelusuran Kantor Berita RMOLJatim, lebih dari 10 hektar tanaman padi kondisinya mati. Tanaman padi yang mati tersebut rata rata baru berumur sekitar 14 hari pasca tanam.
Hariyanto salah satu petani menyebutkan, tanaman padi yang mati tersebut rata-rata semenjak tanam tidak menunjukan ada pertumbuhan melainkan langsung layu.
"Iya sejak ditanam sama sekali tidak menunjukan adanya pertumbuhan melainkan langsung layu hingga berakhir mati," jelas Hariyanto, Jumat (17/5).
Ia menjelaskan secara rinci, dengan dampak tersebut para petani harus menanggung biaya yang lebih besar kembali. Biaya dimaksudkan untuk menggarap ulang dalam bentuk biaya tanam, penyediaan benih yang harus didatangkan dari luar daerah, demikian juga untuk membajaknya kembali.
"Kalau penyebab matinya tanaman padi ini disebabkan apa, kita juga tidak tahu karena hingga saat ini belum ada petugas pertanian (PPL) datang ke lokasi," ulas Hariyanto.
Terpisah, menurut Nara sumber yang enggan disebut jadi dirinya menegaskan, matinya tanaman padi tersebut tidak lepas dari ulah petani itu sendiri. Dikatakannys, saat ini para petani sudah lupa akan jadi dirinya apabila dilihat dari budaya tradisinya yang sudah diturunkan pendahulunya.
"Ayo dilihat bersama saat ini meluasnya serangan hama tikus demikian juga tanaman yang layu hingga mati. Kalau saya cerna ya maaf karena si petani sudah kehilangan akal sehat dan tradisinya. Coba dilihat baru panen selang beberapa hari saja sudah di bajak, tanah ini butuh bernafas, tidak terus terusan ditanam. Belum lagi adat budaya tradisi jelas sudah ditinggalkan seperti budaya metil sebelum dipanen," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Pencanangan Percepatan Tanaman Padi
- Kepemimpinan Ony-Antok Masih Kuat di Akar Rumput
- Danyang Ngamuk, Belasan Hektar Tanaman Padi di Ngawi Amblas