Persiapkan mental untuk menghadapi potensi kebencanaan, puluhan relawan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ikuti pelatihan dasar penanganan kebencanaan selama dua hari penuh sejak Senin, (13/12) di Pondok Pesantren (PP) Assirojiyyah, Kajuk, Kecamatan setempat.
- Hadir di Launching Majelis Dzikir Ahbabul Mustofa Al-Hasani Sampang, Khofifah: Jadi Penenang Hati Umat
- Buruh Tani Miskin di Pelosok Sampang Ini Sangat Bahagia Saat Dikunjungi Risma
- Resmi Dilantik Jadi Dewan, Mahfud Siap Perjuangkan Akses Air Bersih untuk Masyarakat Sampang
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Sampang, Moh Hasan Jailani menyampaikan, kurang lebih sebanyak 60 pegiat kebencanaan dari berbagai unsur di antaranya Banser, LPBI NU, Sekolah Bintang Sembilan, Santri Tangguh Bencana (Sanggub) Ponpes Assirojiyyah, Pemuda Pulau Mandangin, Brigade Penolong Pramuka, dan Graisena, ikut bergabung untuk mendapatkan ilmu penanganan kebencanan seperti Fire Rescue skala rumah tangga, Vertical Rescue, Medical First Rescue (MFR) dan Water Rescue.
"Sebelumnya kami ucapkan terimakasih kepada pengasuh Ponpes memberikan lokasi pelatihan relawan kebencanaan selama dua hari. Dan kami ucapkan terimakasih kepada trainer dari Paiton Energy atau Paiton Operation and Maintence Indonesia (POMI) serta BPBD Sampang yang akan melatih kita semua dan yang melatih ini bukan orang sembarangan," jelasnya kepada Kantor Berita RMOLJatim di PP Assirojiyyah, Kajuk, Sampang, Selasa, (14/12).
Lanjut Mamak sapaan akrab Moh Hasan Jailani mengungkapkan, bagi relawan dari Pemuda Mandangin nantinya akan mendapatkan pelatihan khusus lagi. Namun pihaknya belum memastikan kapan akan digelar rencana pelatihan tersebut.
"Khusus relawan dari mandangin, akan ada pelatihan khusus. Kalau ditanya kapan, kita tunggu tanggal mainnya," jelasnya.
Mantan Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Sampang ini juga menegaskan, bahwa para relawan kebencanaan di Sampang sejatinya tidak tinggal diam dalam menyikapi dan menyiapkan relawan kebencanaan.
"Semoga keberadaan teman-teman hari ini menjadi cikal bakal relawan se Kabupaten Sampang. Kami juga meminta para relawan merasa paling gagah tidak ada yang namanya bendera paling tinggi apalagi sesama relawan saling tekel karena relawan itu semuanya sama sebab ketika ada bencana semua harus satu hati dan satu komando," tegasnya.
Ketua Forum CSR Kesos Jawa Timur, Ali Aliyuddin saat menghadiri acara pelatihan dasar relawan menyampaikan agar para relawan tidak hanya menjadi sebatas sosialita bencana yang hanya berfoto ria di tengah masyarakat menghadapi musibah.
"Melalui pelatihan relawan semacam itu, kami berharap ketika bencana terjadi, tenaga-tenaga terampil kebencanaan siap diterjunkan dan membantu penanganan pasca bencana. Sehingga tidak lagi sebatas sebagai sosialita bencana yang ketika hadir di lokasi bencana hanya sekedar untuk berfoto ria," ujarnya berharap.
Ali sapaan akrabnya juga berharap, setelah menyerap ilmu dasar penanganan kebencanaan baik dari POMI maupun dari BPBD Sampang, nantinya dapat membangun kesadaran tentang kondisi kedaruratan, dan membentuk tim relawan kebencanaan lokal.
"Keterlibatan banyak pihak dalam pelatihan itu, juga merupakan representasi bahwa dalam situasi kebencanaan menuntut pelibatan banyak pihak sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing," katanya.
Sementara salah satu Trainer Paiton Energy-Pomi, Sahir menyampaikan, pelatihan dasar relawan merupakan modal dasar menjadi seorang relawan, karena relawan bukan hanya modal keinginan membantu korban bencana tetapi juga sangat membutuhkan pengetahuan tentang kebencanaan, kondisi medan, pertolongan korban dan medan bencana.
"Adanya inisiasi awal dari Forum PRB Sampang, kami rasa sangat luar biasa dan peserta juga penuh semangat dan antusias mengikuti pelatihan dasar ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadir di Launching Majelis Dzikir Ahbabul Mustofa Al-Hasani Sampang, Khofifah: Jadi Penenang Hati Umat
- Buruh Tani Miskin di Pelosok Sampang Ini Sangat Bahagia Saat Dikunjungi Risma
- Ribuan Relawan Adies Kadir Hadiri Silaturahmi Akbar di DBL