Berantas Sarang Nyamuk Jelang Musim Hujan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya intensif melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di seluruh kecamatan hingga kelurahan.


"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan gebyar pemberantasan sarang nyamuk,” terang Febria pada Kantor Berita , Senin (5/11).

Gerakan pemberantasan sarang nyamuk gencar dilakukan, lanjut Febria karena pada bulan November ini diperkirakan sudah memasuki curah hujan.

Untuk mengantisipasi timbulnya penyakit DBD, Dinas kesehatan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, yakni kecamatan dan kelurahan tiap minggu melakukan gerakan PSN.

"Sudah menjadi kebiasaan di seluruh kawasan kota melakukan gerakan itu,” paparnya.

Tak hanya itu, setiap minggu bersama 22 ribu kader pemantau, Dinas kesehatan rutin melakukan pemantauan jentik di sekitar lingkungan masing-masing.

"Kalau kita gak melakukan PSN tiap minggu, jika ada genangan dalam waktu 10 hari jentik-jentik bisa menjadi nyamuk,” ujar Febria.

Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar rajin membersihkan lingkungan sekitarnya, terutama jika ada genangan air.

Ia menyampaikan, berdasarkan data Dinas Kesehatan jumlah penderita DBD hingga Nopember ini sebanyak 311. Jumlah tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya.

"Tahun 2017 sebanyak 325. Turunnya sedikit, tapi khawatirnya November dan Desember ini naik lagi,” tuturnya.

Dari 31 Kecamatan, kawasan yang jumlah penderita DBD cukup banyak, yakni Sawahan, Wonokromo dan Tandes.

Ia memperkirakan, penyebab tingginya penderita DBD di daerah tersebut, selain kawasan padat, juga banyak pendatang musiman.

"Alhamdulillah, sekarang masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Mereka melakukan PSN, tidak langsung minta fogging, karena kalau fogging hanya nyamuk besar saja yang mati, jentiknya tidak,” katanya.

Kadinkes berharap, dengan gebyar PSN diseluruh kawasan kota bisa menekan angka penderita DBD. Di daerah endemi wabah DBD, Dinas Kesehatan bersama OPD terkait melakukan fogging, sedangkan daerah yang tak terjangkit intensif dilakukan PSN guna mencegah penularan.[arif/aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news