Gelaran SKD CPNS Kemenkumham Jatim sekaligus jadi ajang pelestarian budaya. Para peserta disuguhi aksi panitia yang mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.
- Terbanyak di Indonesia, 76% Sekolah di Jatim Terapkan Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri
- Festival Rujak Uleg HJKS ke-731 Surabaya Digelar di Taman Surya, Libatkan Ratusan Peserta dari Masyarakat
- Operasi Semeru 2025, Sehari Satlantas Polres Madiun Jaring 50 Pelanggar
Pengenaan baju adat itu dilakukan pada hari ke-11 (19/10) pelaksanaan SKD berbasis CAT di UNTAG Surabaya. Panitia dari pimti pratama hingga staf mengenakan baju adat daerah. Ada adat betawi, jawa timuran hingga adat sasak.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono menyebutkan bahwa pemilihan baju adat ini punya misi tersendiri. Selain untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, pihaknya ingin wuri-wuri budaya (melestarikan budaya). Jajarannya, lanjut Krismono, selama ini konsisten melestarikan budaya.
"Ini sangat penting bagi generasi muda, khususnya calon tunas pengayoman," tuturnya.
Krismono menguraikan bahwa pelestarian budaya ini agar generasi muda tidak lupa akan peninggalan pendahulunya. Padahal, apa yang ditanamkan para sesepuh itu sangat tinggi nilainya.
"Jika kita melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia, saya yakin bisa berkontribusi positif terhadap kinerja saat bertugas nantinya," urai Krismono.
Selain itu, penggunaan pakaian adat ini sekaligus untuk mengenalkan identitas keindonesiaan. Sehingga, para peserta seleksi CPNS memiliki rasa cinta tanah air.
"Pengenaan pakaian adat ini juga untuk memperkenalkan kepada generasi-generasi muda bahwa pakaian adat harus tetap ada dan lestari, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikannya," tutup Krismono.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peduli Programnya Sukses Sejahterakan Masyarakat, Khofifah-Emil Dinobatkan Sebagai Ibu-Bapak’e Perangkat Desa Jatim
- Gubernur Khofifah Ajak Stakeholder Satukan Langkah Turunkan AKI, AKB, Stunting, TBC dan Katarostropik
- Animo Warga Jember Untuk Herd Immunity Tinggi, Pemprov Jatim Sediakan 5.000 Vaksin