Begitu berhasil menanggulangi virus Covid-19, Vietnam langsung melakukan recovery perekonomiannya baik disektor perdagangan, transportasi, pariwisata, perbankan maupun industri dengan membuat kebijakan-kebijakan khusus yang meringankan pelaku usaha.
- Agung Mulyono: Pengawasan Dan Penerepan Prokes Stasiun Harus Diperketat
- PKB Sepakat Usulan KPU agar Pemilu Serentak Digelar 21 Februari
- Gubernur Khofifah Bagi Tiga Langkah Sederhana Perkuat Ketahanan Pangan
Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Y.N Ibnu Hadi mengatakan, kebijakan kebijakan-kebijakan tersebut dibuat Pemerintah untuk menarik investor asing masuk ke Vietnam.
Dari data yang disampaikan, setidaknya ada beberapa perusahaan raksasa yang akan melakukan relokasi dari negara-negara di Asia, Eropa maupun Amerika ke Vietnam, diantaranya Microsoft, Geoggle, Samsung, Lenovo, Adidas, Nike, Nintendo, Sharp, Foxecoon.
"Memang tidak semuanya direlokasi ke Vietman, hanya beberapa divisi saja,"
kata Ibnu Hadi dalam diskusi online Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dengan tema "Kisah Sukses Vietnam Tangani Covid-19." Sabtu (20/6).
Relokasi tersebut, lanjut Ibnu Hadi disebabkan tingginya biaya produksi pada negara asal.
"Ini sudah terjadi sejak tiga tahun lalu, karena cost production di negara sebelumnya masih tinggi," sambungnya.
Kunci kesuksesan Vietnam lainnya dalam menarik investor asing terletak pada informasi yang disampaikan ke publik. Menurut Ibnu Hadi, media-media di Vietnam tidak sebebas media-media di Indonesia.
"Kalau kita baca di koran, Vietnam berhasil covid nine teen, ekonominya maju pesat tapi sebenarnya kurang lebih sama kok. Dia mengalami sama halnya dengan di Indonesia, hanya bedanya disini beritanya lebih tersaring, lebih dipilih tidak sebebas di Indonesia," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indonesia Tak Bisa Ubah Aturan FIFA Sekalipun Tak Ada Hubungan Diplomatik dengan Israel
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Pemilih Kotak Kosong Dihitung Sah, Beda Dengan Abstain