Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi meninjau lokasi vaksinasi Covid-19 di beberapa puskesmas yang tersebar di Kota Pahlawan.
- Antisipasi Klaster Baru, Ratusan ASN Kabupaten Kediri Dilakukan Rapid Test
- Menkes Sebut Banyuwangi Layak Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan
- BIN-TNI Terima Hasil Uji Klinis Tahap III Obat Covid, Tinggal Izin Edar Dari BPOM
Tujuannya yakni, ingin memberi dukungan kepada penerima vaksin serta menyemangati tenaga kesehatan (nakes) sebagai garden terdepan penanganan wabah Covid-19.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Rini Indriyani Eri Cahyadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita berkeliling di lima titik lokasi.
Diantaranya yakni Puskesmas Gayungan, Kebonsari, Wonokromo, Jagir dan Ngagel Rejo.
Setiap tiba di lokasi, dengan penuh perhatian Rini menyapa satu per satu pasien lanjut usia (lansia) yang tengah menunggu antrean.
Bahkan tidak jarang dengan suara lembutnya, dia menanyakan kondisi kesehatan lansia seperti anak kepada orang tuanya.
"Ibu sehat nggih? usia berapa panjenengan (anda)? jangan lupa jaga kesehatan nggih. Maem (makan) rutin ya," kata Rini dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (24/3).
Di sela-sela berbincang dengan para nakes dan lansia, tak lupa dia membagikan vitamin C kepada lansia satu per satu. Dia meminta agar vitamin tersebut wajib dikonsumsi setiap hari.
Apalagi bagi para lansia supaya imun tubuh tidak menurun.
"Ini saya bawakan vitamin untuk panjenengan (anda), diminum nggih. Biar makin fit dan sehat," ungkap dia.
Tidak hanya itu, di kesempatan yang sama mengajak agar masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas saat menerima vaksin.
Dia meminta warga lebih rileks dan tidak tegang. Sebab, vaksin ini sudah diuji dan diteliti oleh tim ahli sebelum terdistribusikan.
"Alhamdulillah para lansia ini sudah vaksin kedua kalinya. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari segala macam penyakit termasuk wabah Covid-19," paparnya.
Bahkan, Rini berpesan siapapun yang telah menerima vaksin tetap wajib disipilin protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Sebab ikhtiar menjaga prokes tetap harus ditegakkan demi keselamatan bersama. Diantaranya yakni menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan setiap saat.
"Tetapi selagi sudah divaksin saya mohon untuk tetap menjaga kesehatan prokes. Apa yang sudah diusahakan pemerintah ini kita jaga baik-baik," urainya.
Rencananya, agenda roadshow seperti saat ini, akan dilakukan 63 puskesmas se-Surabaya.
Apalagi, dia melihat antusias para lansia yang dinilainya luar biasa tersebut menambah semangat tersendiri untuk saling memberi dukungan kepada para lansia dan nakes,
"Apalagi kalau sudah sepuh itu kan pendekatannya berbeda. Alhamdulillah bapak ibu eyang lansia sangat luar biasa," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ahli Virologi Thailand Waspada, Kasus Monkeypox Bisa Meroket karena Perbatasan Dibuka
- Penanganan Secara Medis dan Kegiatan Wisata, Upaya Regen Hospital Rehab Dalam Mempercepat Pemulihan Kesehatan Pasien
- Pasca Lebaran, Pulau Jawa Jadi Penyumbang 53 Persen Kasus Covid-19