Baru-baru ini beredar hoax di media sosial mengenai aksi pembekaran pemukiman dan gereja yang katanya dilakukan TNI-Polri di wilayah Paluga, distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua. Namun hal ini langsung dibantah salah satu kepala suku setempat.
- Anggota Polisi Tewas Ditembak KKB Papua
- Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi di Papua
- Tukang Ojek di Papua asal Jember Tewas Diduga Dirampok KKB, Jenazah Dipulangkan Besok
Kepala Suku yang ada di Paluga, FV Yohan Dewelek, S.Th, kepada wartawan melalui sambungan telepon.
"Di wilayah kami aman-aman saja, tidak ada baku tembak seperti yang unggah di media tersebut," ujar Kepala Suku yang ada di Paluga, FV Yohan Dewelek, S.Th, dalam keterangannya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/5).
Begitupun dengan gambar-gambar peralatan militer yang tersebar di media sosial (medsos), Fv Yohan Dewelek juga menyatakan itu tidak benar. Karena, di wilayahnya tidak terjadi baku tembak atau pengeboman oleh militer yang menyebabkan rumah warga maupun gereja terbakar.
Sementara itu, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy menghimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan medsos dan mengolah kembali informasi yang didapat sebelum dibagikan.
"Diharapkan media maupun masyarakat untuk memberitakan kejadian yang sebenarnya. Stop Hoax maupun provokatif yang bisa berdampak hukum dan juga merugikan pihak tertentu," tuturnya.
Terpisah, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa menyampaikan hal yang senada, bahwa pemberitaan hoaks yang menyudutkan pemerintah dan TNI-Polri terkait isu Papua selalu berulang dan dibagikan oleh beberapa portal media online, tanpa adanya klarifikasi sebelumnya.
"Ini sudah berulang kali dilakukan, jangan asal share apalagi dari sumber yang tidak jelas atau pun sumber yang selalu berbohong seperti Sabby Sambom yang mengaku sebagai jubir kelompok teroris OPM,” jelas Suristiawa.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saran Refly Harun Soal Polri di Bawah Kemendagri
- Wali Kota Surabaya Eri Gandeng Polisi dan TNI Perangi Curanmor, Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan
- TNI-Polri Temukan 13 Jenazah Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo