Polres Jombang berkomitmen memerangi narkotika. Hal itu dituangkan dalam penandatanganan pakta integritas, yang menyatakan tidak akan terlibat dalam jaringan peredaran maupun mengkonsumsi narkotika.
- Penyidikan Dugaan Korupsi Perumda Panglungan Jombang Terus Bergulir, Kejari Libatkan Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak
Penandatanganan pakta integritas pencegahan penyalahgunaan narkoba dihadiri Kabag, Kasat, Kasi, perwakilan Kapolsek jajaran dan personil Sat Narkoba bertempat di Gedung Jombang Command Center (JCC) Polres Jombang, Kamis (20/5).
"Komitmen bersama itu merupakan tindak lanjut Polri guna memerangi narkoba yang merupakan perbuatan melawan hukum. Apabila dikemudian hari terbukti, maka harus siap disanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas AKBP Agung Setyo Nugroho dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memberikan sambutan penandatanganan pakta integritas.
Kapolres Jombang mengungkapkan, narkoba merupakan musuh bangsa yang harus di berantas secara serius di seluruh sendi kehidupan masyarakat karena dapat menghancurkan generasi penerus bangsa. Penandatanganan pakta integritas ini, merupakan komitmen bersama dalam memerangi narkoba yang tidak hanya di luar lingkungan.
Tapi, juga dilakukan dengan tegas di internal Polres Jombang dan jajaran," tandasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan permasalahan narkoba yang dihadapi saat ini tidak lagi hanya dimonopoli masyarakat semata, melainkan juga menjalar hingga aparat penegak hukum baik itu terlibat sebagai pengguna, pengedar, maupun sebagai backing peredaran narkoba.
"Adanya komitmen bersama ini merupakan warning atau peringatan bagi personel yang masih main-main dengan narkoba," bebernya.
Dipaparkan Agung, pernyataan komitmen bersama tersebut merupakan sebagai pengingat kepada seluruh personel supaya jangan sampai ada yang memiliki keterlibatan terhadap Narkoba. Sesuai instruksi Kapolri yang secara tegas akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Bagi anggota yang terlibat narkoba tidak akan ditolerir. Untuk itu, akan dilakukan tes urin secara secara rutin kepada anggota Polres Jombang guna memastikan polisi terbebas dari penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penyidikan Dugaan Korupsi Perumda Panglungan Jombang Terus Bergulir, Kejari Libatkan Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak