Presiden ke 6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkunjung ke di Hall Bonderland Waterpark, Desa Genengan, Pakisaji, Kabupaten Malang, Kamis, (25/1) malam.
Agenda kunjungan SBY tersebut yaitu temu kangen dengan masyarakat Malang. Kedatangan SBY pun disambut antusias masyarakat dan kader Partai Demokrat. Mereka berebutan menyalami SBY. Turut mendampingi SBY, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio.
Dalam pertemuan dengan ribuan masyarakat Kabupaten Malang itu, SBY menyampaikan, di era kepemimpinannya, Indonesia sejahtera dan kemiskinan berkurang. Sehingga Partai Demokrat bukan hanya janji, tapi memberi bukti.
"Ketika kepemimpinan saya kesejahteraan masyarakat meningkat, ekonomi baik, kemiskinan berkurang, meningkatkan gaji ASN, TNI dan Polri. Guru honorer sebanyak satu juta lebih diangkat menjadi ASN, Bisa membayar utang IMF. Maka sejarah lah yang menetapkan. Partai Demokrat bukan hanya berjanji, tetapi Partai Demokrat telah memberi bukti," ungkap SBY dalam sambutannya.
Selain itu, SBY juga menekankan seluruh Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat untuk bekerja lebih ekstra dalam Pemilu 2024 yang semakin dekat ini.
"Mari para Caleg gas pol. Pemilu kurang tiga minggu lagi. Lebih baik kurang tidur sekarang, daripada nanti tidak bisa tidur karena hasilnya kurang baik. Mari, saya turun gunung," tandas mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Kemudian, SBY juga bercerita, dalam beberapa minggu ke belakang, dirinya telah berkeliling ke 45 kabupaten/kota. Tujuannya tidak lain yaitu untuk memenangkan Demokrat pada Pemilu 2024.
"Sepuluh tahun Partai Demokrat ini berada di luar pemerintahan, sehingga tidak bisa berbuat banyak. Saat mengkritik Pemerintahan, Demokrat tidak bisa apa-apa. Mari kita berusaha keras, agar lima tahun ke depan Partai Demokrat kembali ke Pemerintahan," ucapnya.
Tak hanya itu, SBY juga menegaskan, bahwa partai berlambang mercy itu mulai dulu hingga sekarang memiliki tujuan yang sama, yaitu memprioritaskan peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Rakyat tidak boleh susah. Rakyat harus semakin sejahtera. Maka dari itu, Partai Demokrat memiliki tekad, Partai Demokrat ingin menjadi kstaria, bukan hanya menyalahkan. Yang sudah baik di mata rakyat di negeri ini harus dilanjutkan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news