Seorang bocah balita di Ngawi, Jawa Timur ditemukan meninggal di sungai setelah bermain dengan teman sebayanya.
- Gara-gara Omicron, Ribuan Penerbangan Dibatalkan
- Anggota Polisi Tewas Ditembak KKB Papua
- KJRI Houston Upayakan Pemulangan Jenazah WNI Korban Penembakan di Texas
Muhamad Gilang Putra Ramadhan bocah 5 tahun asal Dusun Tempel, Desa Teguhan, Kecamatan Paron jatuh terpeleset masuk ke sungai tidak jauh dari rumahnya sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu, (4/5).
Kemudian warga sekitar bersama Tim SAR langsung melakukan upaya pencarian. Selang beberapa jam kemudian tepatnya pukul 14.00 WIB tubuh korban berhasil ditemukan di kedalaman air sekitar 7 meter. Ketika diangkat ke permukaan kondisi korban sudah meninggal.
Menurut Kirman salah satu tetangganya menjelaskan, awalnya Putra sapaan akrab korban bermain dengan temannya di bawah jembatan. Saat kejadian posisi korban berada di bibir sungai mendadak jatuh terpeleset. Melihat korban masuk ke air lantas temanya berteriak minta tolong kepada warga.
"Awalnya ada dua anak bermain di sungai yang satu posisinya agak jauh dari bibir sungai. Tahu-tahu korban terpeleset jatuh dan masuk ke air. Lalu si temanya teriak kepada warga sekitar sini," jelas Kirman.
Setelah korban di evakuasi, tim medis bersama petugas dari Polsek Paron melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Supriyono Kepala Desa (Kades) Teguhan, kepada Kantor Berita RMOLJatim menerangkan, korban merupakan anak kedua dari pasangan Solikin-Novi Mariana.
"Setelah berhasil ditemukan korban di evakuasi ke rumah duka. Dan benar meninggal akibat tenggelam di sungai," ungkap Supriyono.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat