Bersama BIN dan Dinkes, PENS gelar Vaksinasi Dengan Lebih Dari 1000 Peserta

Vaksinasi yang digelar PENS/ ist
Vaksinasi yang digelar PENS/ ist

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menggelar vaksinasi COVID-19 dosis kedua, Kamis (09/12).


Vaksinasi dalam rangka pembelajaran tatap muka (PTM) sekaligus untuk mewujudkan herd immunity masyarakat ini merupakan hasil kerjasama dengan Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Tim Satgas COVID-19 PENS bersama tim kesehatan dari Puskesmas Keputih, Menur, Klampis, dan Mulyorejo telah mempersiapkan vaksinasi massal di Kampus PENS ini secara matang. Sehingga, meski terjadi lonjakan jumlah peserta, pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Koordinator Lapangan yakni drg. Dwiana Boediastika menyampaikan, bahwa target awal vaksinasi ini adalah 500 peserta namun melonjak hingga lebih dari 1000 peserta yang memadati Kampus PENS untuk melakukan vaksinasi dosis kedua ini. 

Meskipun mendapat peningkatan jumlah peserta, namun tim kesehatan telah mempersiapkan hal tersebut bersama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Surabaya sehingga tidak menimbulkan kendala yang berarti.

Proses pelaksanaan vaksinasi dapat diatasi oleh tim petugas yang beranggotakan bagian verifikasi, screening, vaksinator, dan administrasi dengan total 15 orang.

Dwina berharap vaksinasi massal yang merupakan lanjutan dari kegiatan tiga bulan lalu dapat mempercepat perluasan vaksinasi seperti yang ditargetkan pemerintah.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu meluaskan vaksinasi untuk para masyarakat baik dari vaksin Sinovac maupun AstraZeneca dan lengkap dari dosis satu dan dua," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sementara itu, Direktur PENS Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini adalah bentuk pelayanan PENS terhadap civitas akademika dan masyarakat umum. Tujuannya untuk memberikan rasa keamanan bersama.

Ia berharap, vaksinasi ini menjadi pembekalan terhadap masyarakat untuk tetap waspada terhadap keadaan pandemi COVID-19. 

Terkait dengan internal PENS, kegiatan ini merupakan bentuk persiapan pelaksanaan PTM dan pembekalan untuk seluruh civitas akademika yakni dosen, karyawan, serta mahasiswa agar saling melindungi satu sama lain. 

"Harapan kedepannya agar pandemi segera selesai dan seluruh masyarakat serta sivitas akademika sehat serta terhindar dari virus COVID-19 yang terus bermutasi ini," katanya. 

Selaras dengan hal tersebut, kegiatan yang diprogram untuk pelayanan umum pengabdian masyarakat ini terlaksana dengan lancar tanpa kendala yang signifikan. 

"PENS sebagai salah satu perguruan tinggi memberikan perannya untuk mengayomi dan mencerdaskan masyarakat diberikan amanah untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat. Program ini akan terus berjalan untuk seluruh masyarakat khususnya yang di lingkungan PENS. Kedepannya program pengabdian masyarakat ini akan terus berlanjut meskipun berbeda bentuknya," tutur Aliridho Barakbah. 

BIN sendiri saat ini kian gencar membantu para pihak termasuk pemerintah daerah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Bahkan Presiden Joko Widodo juga memuji program vaksinasi COVID-19 door to door atau dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh BIN.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news