Puncak Resepsi Hari Ulang Tahun atau Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta menteri, tokoh partai politik dan sejumlah tokoh nasional.
- Satu Abad NU, Anugerah PWNU Award 2023, Gubernur Khofifah: Jadi Tolok Ukur Key Performance Indicator (KPI)
- Ketua PBNU: Orang NU Tidak Haram Mencoblos PAN
- PAN Gelar Sinposium Satu Abad NU, Harmonisasi Dua Ormas Islam Terbesar
Saat pelaksanaan, Muhammadiyah bersama kader-kadernya memberikan bantuan kepada warga yang datang dari kampung halamannya.
Bendahara Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Zaidi Bashiturrozak, perjalanan satu abad NU merupakan perjalanan yang luar biasa.
"Bersama Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia," teran Zaidi Bashiturrozak dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/2).
Menurutnya, Organisasi Islam tidak dapat dipandang sebelah mata sebab keberadaan, kehadiran dan keterlibatannya secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah maupun tatanan politik di Indonesia.
Terlebih, banyak kegiatan yang sangat beragam telah ditorehkan NU. Dari kegiatan dakwah keagamaan, pelayanan pendidikan melalui pesantren, kesehatan, sosial, politik, hingga ke pemberdayaan ekonomi hingga membantu pemerintah dalam menangkal terorisme dan radikalisme.
Zaidi yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Psikologi Universitas Padjajaran itu berharap, Muhammadiyah dan NU ke depan akan terus bersinergi dan menjadi jalan tengah integrasi keumatan dan kebangsaan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Dikasih Izin Tambang, Dikhawatirkan NU dan Muhammadiyah Tidak Kritis Lagi
- Silaturahmi ke Ketum PBNU, Khofifah : PP Muslimat NU Undang KH. Yahya Beri Pengarahan di Kongres XVIII Muslimat NU
- Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat