PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus melalui Fuel Terminal (FT) Madiun bersama dengan Pemerintah Kota Madiun, melakukan pembagian masker kepada masyarakat Kota Madiun, khususnya yang berada di daerah padat penduduk dan fasilitas umum, seperti pasar, mall, dan sarana olahraga.
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
- Wabup Madiun Hadiri Rakor Keris Jateng 2025, Paparkan Skema KPBU Sebagai Strategi Pembangunan Infrastruktur
- Terduga Pembuang Bayi di Madiun Menyerahkan Diri
Fuel Terminal Manager Madiun, Yuri Ristanto bersama dengan Walikota Madiun, Maidi melakukan pemberian masker tersebut di 3 (tiga) lokasi, yaitu Kelurahan Pilangbango, Kelurahan Taman, dan Kelurahan Gedongan.
Pemberian masker ini sebagai pengingat kepada masyarakat untuk terus menggunakan masker selama masa Pandemi Covid-19.
"Pembagian masker ini juga merupakan sebuah simbol, bahwa kita harus tetap menjaga protokol kesehatan selama beraktivitas di luar maupun dalam ruang,” kata Yuri, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, (10/10)
Dalam kesempatannya, Maidi menyampaikan terima kasihnya kepada Pertamina atas kepeduliannya dalam menanggulangi COVID-19 khususnya di wilayah Madiun.
“Mudah-mudahan bantuan 5000 masker ini dapat bermanfaat bagi masyakarat Madiun khususnya serta dapat menghentikan laju penyebaran COVID-19 di Kota Madiun, ” ujarnya.
Di tempat yang sama, Yuri menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan tanggung jawab dan kontribusi terhadap masyarakat dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kota Madiun.
“Dengan bantuan 5.000 masker ini, diharapkan dapat mewujudkan kebiasaan baru bagi masyarakat Madiun tentang pentingnya kesadaran penggunaan masker untuk mengurangi risiko terpapar virus COVID-19,” tutup Yuri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
- Wabup Madiun Hadiri Rakor Keris Jateng 2025, Paparkan Skema KPBU Sebagai Strategi Pembangunan Infrastruktur
- Terduga Pembuang Bayi di Madiun Menyerahkan Diri