Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang didampingi Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu (17/11).
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Pertemuan enam mata itu dilakukan di sela-sela pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa pertemuan Mega Prabowo Puan memiliki makna politik menarik.
Kata Dedi, pertemuan Megawati dan Prabowo itu mengindikasikan bahwa ada keeratan politik. Apalagi, dengan hadirnya Puan Maharani bisa jadi membicarakan Pilpres 2024 lebih mendalam.
"Hadirnya Puan, bukan tidak mungkin ada pembicaraan lebih intens untuk upaya koalisi 2024," demikian kata Dedi, diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/11).
Lebih lanjut, Dedi melihat apa yang dilakukan Puan dengan mengunggah pertemuan itu bisa dimaknai sebagai upaya menguji sejauh mana pasangan Prabowo Puan laku di publik.
"Bisa juga, ini semacam permulaan menguji pasangan Puan-Prabowo, atau Prabowo-Puan. Tentu dalam rangka keeratan relasi politik, di mana Prabowo sudah mulai secara terbuka diwacanakan akan membangun koalisi dengan PDIP," pungkasnya.
Pertemuan Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra terekam disela kegiatan pelantikan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/11).
Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga putri Megawati, juga ikut dalam pertemuan itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah