Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melaksanakan vaksinasi dosis pertama untuk pelajar SD dan SMP usia 12-17 tahun se-Kota Surabaya di Gelora 10 November (G10N), Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Minggu (11/7).
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
Sedangkan vaksinasi bagi masyarakat umum di G10N sementara dihentikan sembari menunggu ketersediaan vaksin.
Para peserta vaksinasi ini berasal dari sekolah yang sebelumnya telah dikoordinir oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.
“Untuk yang SD-SMP kita lakukan besok di sini (G10N). Mereka nanti diantar oleh masing-masing guru dan orang tuanya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim di sela memantau pelaksanaan vaksinasi di G10N, Sabtu (10/7).
Oleh sebab itu, Wali Kota Eri kembali menegaskan, bahwa vaksinasi di G10N untuk masyarakat umum, mulai besok sementara dihentikan. Sebab, di G10N akan difokuskan untuk anak-anak SD-SMP se-Kota Surabaya.
“Saya sampaikan kepada seluruh warga Surabaya, besok vaksinasi umum kita hentikan dulu, besok khusus untuk anak-anak SD dan SMP,” tegasnya.
Ia menjelaskan, bahwa anak-anak SD dan SMP yang akan mengikuti vaksinasi di G10N ini dikoordinir dan dihubungi oleh Dispendik Surabaya.
Oleh karena itu, tidak semua sekolah SD-SMP di Surabaya yang akan menerima undangan vaksinasi di G10N.
“Kita sudah panggil sekolah-sekolahnya, tidak semua sekolah di Surabaya, tapi akan bergantian,” jelasnya.
Meski begitu, Wali Kota Eri memastikan bahwa untuk lembaga pendidikan SD-SMP yang tidak mendapatkan undangan vaksinasi di G10N akan tetap mendapatkan vaksin yang akan dilaksanakan di masing-masing sekolah.
“Ada sebagian memang. Jadi, nanti kita pecah-pecah, karena kalau semua di sini (G10N) juga tidak mungkin,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
- Viral Video Pria Berseragam Satgas Diduga Mencuri, Pemkot Surabaya Pastikan Bukan Petugasnya
- Tindak Cepat, Pemkot Surabaya Selamatkan Ijazah Karyawan yang Ditahan Perusahaan