Asosiasi Pilot Garuda (APG) menyarankan pemerintah dan pemegang saham PT. Garuda Indonesia mencopot Direktur Personalia, Linggarsari Suharso.
- Usai Intimidasi Wartawan, Karyawan Bank BRI Tais Hanya Sebatas Dimutasi
- Ridwan Kamil: 2023 Tahun Adaptasi bjb
- Bank BJB Hadirkan Program Amazing SurePrize, Tempatkan Dana Bisa Dapat Hadiah Cashback Hingga Kendaraan Bermotor
Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG), Kapten Bintang Hardiono menegaskan bahwa aturan yang dibuat Linggarsari sangat merugikan karyawan.
"Banyak aturan yang dibuat tidak sesuai dengan kondisi kru di lapangan, jelas ini merugikan kami dan perusahaan,†kata dia kepada awak media di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu, (2/5).
Baca juga: Karyawan Garuda Bersiap Mogok Kerja, Kenapa Ya?
Kapten Bintang menjelaskan, akibat kebijakan tersebut, kinerja karyawan dan pilot di lapangan menurun. Sehingga, pesawat sering delay dan tentunya mendapat komplain dari konsumen.
Dia mencontohkan, salah satu aturan yang merugikan yakni penghapusan antar jemput pilot yang diganti uang transport.
"Seorang pilot pulang jam 2 malam tidak antar jemput, begitu berangkat pagi, akhirnya ini membuat pilot fatigue dan berbahaya buat keselamatan penerbangan,†jelas Kapten Bintang.
Kebijakan-kebijakan yang tidak merugikan itu juga sudah sering diungkapkan, namun tidak mendapat respon yang baik dari Linggarsari.
"Maka dari itu kami nuntut mogok jika yang bersangkutan tidak diganti. Kami tidak ingin perusahaan ini hancur oleh oknum tertentu,†demikian Kapten Bintang. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Curhat ke Airlangga, Pengusaha Kecil Merasa Terbantu Adanya Kartu Prakerja
- Triwulan I 2022, Laba Bersih bank bjb Naik 23,2 Persen
- Manjakan Nasabah, bank bjb Bagikan Tiket Konser Musik Sounds of Downtown 2