Dalam kegiatan Pembinaan Kader Pemuda Pelopor Kota Malang, Wali Kota Drs. H. Sutiaji menekankan pemikiran positif, memiliki idealisme, dan berwawasan luas. Pasalnya, tantangan pemuda saat ini dirasa makin besar dan beragam.
- Pemkot Malang Gelar Kirab Tumpeng di Malang Creativa #2
- Terima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2023, Wali Kota Sutiaji: Kota Malang Lumbung SDM Indonesia Berkualitas
- Belasan Ribu Bendera Merah Putih Dikibarkan, Wali Kota Malang Sutiaji Ajak Masyarakat Maknai Kemerdekaan
"Tantangan besar itu seperti dekadensi (penurunan) moral, narkoba, radikalisme dan gaya hidup yang konsumtif. Saya rasa, semua orang pada dasarnya diciptakan menjadi orang hebat, maka dari itu setiap orang harus mempercayainya. Tanamkanlah pemikiran positif, dan kita yakin bisa melakukannya. Selanjutnya dijabarkan dalam praktik," ungkap orang nomer satu di Kota Malang tersebut di salah satu Hotel Kota Malang. Kamis (16/02)
Selain itu, H. Sutiaji juga memotivasi para kader untuk selalu mempelopori dirinya sendiri, sebelum mempelopori orang lain.
"Jangan selalu merasa hebat, karena sesungguhnya orang yang seperti itu tidak akan pernah maju dan berkembang. Maka, jadilah pelopor bagi kita dulu, sebelum untuk orang lain," tandas pria yang khas berkacamata tersebut.
Bahkan, ia juga menjelaskan, bahwa pemuda adalah agen perubahan bangsa, penjaga nilai bangsa, penerus bangsa dan sumber kekuatan moral.
"Pesan saya, manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Perlu diketahui, cikal bakal Indonesia merdeka dari pemuda pada 1908. Maka dari itu, para pemuda harus berpikiran maju, memiliki prinsip yang kuat, berwawasan luas dan mempunyai patriotisme tinggi. Apalagi di era digital ini, harus membekali diri dengan kapasitas teknis yang dibutuhkan," terang H. Sutiaji.
Tak hanya itu, ia juga berharap para kader pemuda harus memiliki bekal diri berupa kapasitas teknis yang dibutuhkan, yang diimbangi dengan kapasitas moral integritas dan budaya.
"Dalam hal ini, peran keluarga sangatlah penting. Karena setiap langkah, pasang surut pada kehidupan, keluargalah yang akan ada untuk kita," pungkas Sutiaji.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang