Penampilan spartan yang ditunjukkan Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di fase grup Piala AFF 2020, Rabu malam (15/12) menuai banyak pujian. Sebab, bisa menahan imbang timnas Vietnam yang sudah terbentuk lama dinilai sebagai sinyal positif bagi Indonesia.
- Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Pendidikan Diklat Sepak Bola bagi Pelajar
- Durava Liga Anak Indonesia Siap Sukseskan Pelaksanaan Event Nasional
- Menang Lewat Adu Penalti, Argentina Juara Piala Dunia 2022
“Luar biasa penampilan pemain. Saya dan Menpora Zainudin Amali menyaksikan bersama-sama di sela-sela babak delapan besar Liga 2 di Stadion Pakansari,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dikutip Redaksi dari laman resmi PSSI, Kamis (16/12).
Hasil imbang lawan Vietnam ini tak lepas dari strategi yang dirancang pelatih Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu memasang formasi 3-4-3 yang berubah menjadi 3-6-1 saat bertahan.
Strategi ini mampu meredam agresivitas Vietnam sepanjang 90 menit. Bahkan mampu membuat lawan menjadi frustrasi karena sulit untuk mencetak gol.
“Saya bangga melihat fighting spirit pemain sampai 2 kali 45 menit. Mereka terus berjuang sampai menit akhir. Sekali lagi saya bangga dengan mereka,” imbuh Iwan Bule, sapaan akrab Ketum PSSI.
Dengan hasil imbang yang diraih atas Vietnam, Indonesia pun memperbesar peluang lolos ke semifinal. Saat ini tim Garuda berada di puncak klasemen Grup B. Indonesia sebenarnya memiliki poin sama dengan Vietnam, tapi punya keunggulan selisih gol.
Namun demikian, Evan Dimas dan kolega masih harus fokus menyelesaikan laga terakhir fase grup. Sebab, kepastian Tim Merah Putih lolos ke semifinal akan ditentukan di laga terakhir yang akan mempertemukan mereka dengan tim kuat lainnya, Malaysia.
Laga pamungkas tersebut akan dilangsungkan pada Minggu malam (19/12) pukul 19.30 WIB. Bersamaan dengan laga antar Vietnam melawan Kamboja.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Paul Munster Beri Waktu 2 Hari Pemain Bajul Ijo Untuk Recovery
- Menang Telak, SSB Bintang Kota Juarai Dandron Cup 21/AAY KU12
- Kroasia Pulangkan Jepang Setelah Tiga Algojonya Gagal Eksekusi Penalti