Sikap blak-blakan ditunjukkan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dengan membocorkan asal-usul namanya di depan anggota Brimob.
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Hal itu ia sampaikan saat dianugerahi Warga Kehormatan Brimob. Awalnya, Prabowo menceritakan sosok pamannya yang tidak diketahui banyak orang.
"Di keluarga saya, orang tua saya Pak Soemitro punya adik laki-laki gugur waktu perang kemerdekaan. Yang satu sebagai taruna di Akmil Tangerang, namanya Suyono, gugur umur 16 tahun bersama Daan Mogot pada peristiwa Lengkong, Januari 1946," ujar Prabowo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (12/11).
Prabowo Subianto juga menceritakan ada prajurit Polisi Istimewa yang menjadi bagian dari keluarga besarnya, yang tak lain pamannya. Dari sinilai Prabowo menceritakan bahwa nama belakangnya berasal dari nama sang paman.
"Banyak yan tidak tahu, paman saya yang satu lagi, kakaknya Suyono namanya Subianto. Itulah nama yang saya sandang sekarang, Prabowo Subianto,” bebernya.
Ia lantas menceritakan karier sang paman yang sudah tergabung dengan korps Bhayangkara saat awal kemerdekaan sebagai Polisi Istimewa, cikal bakal Brimob.
“Subianto itu dari Agustus 1945 tergabung dalam Polisi Istimewa. Polisi Istimewa adalah cikal bakal dari Brimob, jadi bisa dikatakan bahwa paman saya ya memang Korps Brimob,” jelas Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Berangkat dari silsilah itu, Prabowo mengaku terharu dengan penganugerahan Warga Kehormatan Utama yang ia dapatkan.
“Jadi mungkin takdir, ada malaikat yang membisikkan komandanmu, mungkin paman saya lihat dari atas. Hari ini kebahagian bagi saya bahwa saya keponakan polisi istimewa, seorang Brimob," urainya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah