Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini blusukan ke perkampungan di wilayah Surabaya Utara yang notabenenya lebih banyak warga yang berasal dari Madura.
- Misteri! Hampir 4 Ribu TPS Suara Risma-Gus Hans Nol, Tim Paslon 03 Ajukan Gugatan ke MK
- Versi Hitung Cepat Internal, Tim Pemenangan Sebut Risma-Gus Hans Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
- Datang ke TPS, Cagub Risma Coblos Bersama Keluarga
Dipandu Kabag Umum dan Protokol Wiwiek Widiyanti, Risma menggunakan bahasa Madura.
“Ayo ngangguy masker malle tak sakek. Gik bennyak se sakek. Bennyak se la sedho, jek tambe pole (Ayo pakai masker supaya tidak sakit. Masih banyak yang sakit. Banyak juga yang sudah meninggal, tolong jangan ditambah lagi,” kata Risma dengan bahasa Maduranya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (16/8).
Tak jarang ketika Risma memasuki gang-gang kecil, ada warga dan anak-anak yang langsung lari karena tidak menggunakan masker.
Risma pun meminta mereka untuk tidak lari karena akan diberi masker. Permintaan itu pun lagi-lagi menggunakan Bahasa Madura.
“Jek buru, e berri’ e masker (jangan kabur, ini mau kita kasik masker),” ujarnya.
Sesekali dia pun memperkenalkan dirinya bahwa Wali Kota Surabaya dan meminta bantuan warga Kota Surabaya untuk tertib menggunakan masker, supaya tidak bertambah lagi yang dirawat pemkot di rumah sakit.
“Saya Risma, Wali Kota Surabaya. Tolong bantu saya, gunakan masker supaya tidak sakit. Kalau sakit, nanti susah semuanya, bukan hanya keluarga panjenengan, tapi juga kami di pemkot, tolong jangan ditambah lagi yang dirawat di rumah sakit,” tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Misteri! Hampir 4 Ribu TPS Suara Risma-Gus Hans Nol, Tim Paslon 03 Ajukan Gugatan ke MK
- Versi Hitung Cepat Internal, Tim Pemenangan Sebut Risma-Gus Hans Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
- Datang ke TPS, Cagub Risma Coblos Bersama Keluarga