Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Deby Kurniawan blusukan berbagi ceria melakukan aksi sosial kepada sejumlah warga terdampak banjir yang melanda di wilayah kabupaten Lamongan.
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan
Aksi tersebut dengan memberi bantuan sembako kepada warga Desa Kemlagi Lor Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, Minggu (29/5) pagi.
"Saya sangat prihatin, ketika ada informasi selama enam bulan rumah warga masih ada yang digenangi akibat banjir," kata Iwan sapaan akrab Deby Kurniawan kepada Kantor Berita Kantor Berita RMOLjatim.
Iwan yang juga Ketua DPC Demokrat Lamongan dalam kunjunganya juga turut membantu warga untuk membersihkan enceng gondok yang berada di aliran sungai Bengawan Jero yang melintas di wilayah Kecamatan Turi Lamongan.
"Bersama warga kami membantu membersihkan enceng gondok yang mengganggu aliran sungai, sehingga menyebabkan adanya banjir selama ini," jelasnya.
Muji salah seorang warga mengatakan dirinya bersama warga setempat sudah melakukan pembersihan enceng gondok secara rutin, agar tidak terjadi banjir tetapi masih kewalahan.
"Perkembangan enceng gondok sangat cepat, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak," ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Kemlagi Lor Kecamatan Turi, Abdul Rohim mengatakan, selama ini pembersihan enceng gondok hanya dilakukan oleh warga dengan kordinasi pemerintah desa, sehingga hasilnya kurang maksimal.
“Kami berharap, Pihak terkait turut melakukan pembersihan enceng gondok, karena kalau hanya ditangani Pemdes, maka tidak akan selesai-selesai mengingat pertumbuhan enceng gondon sangat cepat,” bebernya.
Selain itu, keterbatasan anggaran desa juga menjadi faktor penentu atas kemampuan desa untuk menuntaskan tanaman jenis gulma tersebut.
“Butuh alat berat dan tenaga ekstra untuk menuntaskan. Selama ini warga desa hanya mengandalkan gotong royong dan alat seadahnya,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Bahas Target Ekonomi 8 Persen, Rizki Sadig Soroti Kesenjangan Digital dan Nasib Petani Gurem