Gerak cepat harus dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam membantu korban gempa yang mengguncang Karangasem, Bali pada Sabtu pagi (16/10).
- Penerima BST Kota Kediri Bertambah 715 KPM
- Ngawi Dapat Perluasan PKH Plus Jatim
- DPRD Kabupaten Pasuruan Gelar Rapat Paripurna Persetujuan Raperda 2024
Perintah tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Maruf Amin yang merasa prihatin dengan bencana gempa di Bali. Dia memastikan pemerintah akan mengambil langkah cepat untuk membantu korban.
"BNPB supaya cepat mengambil antisipatif, serta TNI-Polri supaya masyarakat tetap tenang dan suasana terkendali," ujar Maruf Amin di Pangkalan Utama TNI AL, Minggu (17/10).
Di satu sisi, Maruf Amin meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang. Termasuk untuk bersiap menghadapi gempa susulan.
"Kita sudah pengalaman menghadapi hal-hal seperti ini. Sebagai negara yang sering terjadi gempa kita harus siap," ucap Ma'ruf Amin.
Gempa Magnitudo 4,6 terjadi di Bali pada Sabtu pagi (16/10). Titik gempa berada di kedalaman 10 km atau 8 km barat laut di Kabupaten Karangasem, Bali.
Catatan BPBD Provinsi Bali, gempa mengakibatkan sebanyak dua orang meninggal dunia di Kabupaten Bangli dan satu di Kabupaten Karangasem. Selain itu, ada 7 orang mengalami patah tulang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan JKN-KIS, Wali Kota Sutiaji Tandatangi Kesepakatan Bersama dengan BPJS Kesehatan Cabang Malang
- Wabah PMK Sebabkan Harga Jual Sapi di Madiun Turun
- Posko Terpadu Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Gubernur Adhy Sebut Berkat Kolaborasi yang Hebat