Penyebaran Covid-19 yang luas di Indonesia, tak terkecuali juga di Jawa Timur menimbulkan efek domino yang besar di segala sektor. Segala upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona dilakukan oleh kita bersama, tidak terkecuali komunitas Bocah Pantura 24 yang berupaya aktif melakukan kegiatan aksi pemutusan rantai Covid-19.
- Kerap Mengkritisi, LSM FPSR di Gresik Diteror Orang Tak Dikenal
- Turun ke Lokasi Banjir, Zulmi Dicurhati Warga
- PSI Apresiasi Pemkot Surabaya Naikkan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan
Koordinator Komunitas Bocah Pantura 24, Muhammad Afifudin mengatakan, komunitas ini berisikan kaum muda se-tapal kuda yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan.
"Kami berinisiatif mengadakan gerakan aksi nyata peduli Covid-19 di beberapa titik kota dan kabupaten Probolinggo," kata Afifudin pada Kantor Berita RMOJatim, Sabtu (25/04).
Ia mengatakan, kegiatan bagi-bagi 1000 masker ini dibagi menjadi 2 sektor, yaitu Kota dan Kabupaten Probolinggo masing-masing menyediakan 500 masker. Relawan yang ikut tercatat 30 orang dan dibagi di beberapa titik.
Untuk Kota Probolinggo dikoordinir oleh Rofi Irob dengan titik kumpul di pom bensin ST Muhammadiyah Probolinggo. Sedangkan di kabupaten Probolingggo dikoordinir oleh Irfan Susiana Putra yang bertitik kumpul di gedung Sasana Krida Kota Kraksaan.
Irfan Susiana mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya awal sebagai bentuk kepeduliaannya kepada masyarakat Probolinggo.
"Kita masih melihat banyak orang harus beraktivitas di luar rumah namun banyak yang tidak menggunakan masker," ujarnya.
Sementara itu, Rofi Irob menambahkan kegiatan ini melibatkan banyak anak muda yang tidak hanya dari komunitas Bocah Pantura 24.
"Kita juga melibatkan beberapa mahasiswa dari tapal kuda yang ingin melibatkan dirinya berkontribusi untuk masyarakat," katanya.
Afifuddin menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen melakukan kegiatan aksi sosial lainnya ke depan dan tidak hanya berhenti kegiatan ini sehingga dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam mengabdikan diri kepada masyarakat.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat baik dari daerah maupun di luar Probolinggo yang telah menyalurkan dana untuk komunitasnya, sehingga pihaknya bisa melaksanakan kegiatan gerakan 1.000 masker untuk Probolinggo.
Untuk saat ini, pihaknya memfokuskan pada pembagian masker. Ke depan pihaknya akan menyediakan makanan siap saji atau sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berharap aksi kecil bagi-bagi masker ini bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah," tukasnya.
Diketahui, per tanggal 25 april 2020 tercatat 375 orang ODP, 41 orang PDP dan 16 orang positif covid 19 di kabupatenProbolinggo 200. Sementara, di Kota Probolinggo per tanggal 25 April 2020 tercatat 257 orang ODP, 9 oang PDP dan 4 orang psitif covid-19.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wakil Wali Kota Armuji Minta Bedah Rumah Lansia Jadi Prioritas
- Walikota Kediri Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2020
- Dukung SDA Kelautan, Sekdaprov Jatim Ajak Seluruh Elemen Optimalkan Potensi Laut