Langkah pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekalipun sudah ada perbaikan penanganan pandemi Covid-19 dinilai tepat.
- Tantangan Bukit Algoritma, Belum Penuhi Syarat Administratif Hingga Rawan Gempa
- Jika Investasi Tidak Naik, Maka G20 Hanya Ajang Kumpul Mahal Pejabat
- Kata Hamdan Zoelva, Pandemi Bukan Alasan untuk Menunda Pemilu dan Mengamandemen UUD 1945
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, perpanjangan diperlukan karena masih tingginya angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate.
"Terutama aspek kasus harian positivity rate masih tinggi dan keterisian Rumah sakit masih di atas 60 persen," kata Ace kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/8).
Walaupun, kata Ace, pada sisi lainnya tingkat kesembuhan ada kenaikan yang cukup signifikan, yakni mencapai 80 persen.
Lanjut legislator Partai Golkar ini, kondisi peningkatakan angka kesembuhan memang menunjukan perbaikan, namun belum sepenuhnya aman.
"Sehingga masyarakat harus tetap didorong melakukan pengentatan mobilitas, terus disiplin Protokol kesehatan dan upaya testing, tracing dan treatment harus terus digencarkan," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Politisi PDIP Masinton Pasaribu dan Bangkit dari Kubur Jokowi 3 Periode
- Ketum Golkar: PKS Juga Dukung Pemerintah Larang Mudik 2021
- Fachri Bachmid: Capres-Cawapres Harus Hadir di Mimbar Akademik