Buat Petasan Sambil Merokok, Rumah Meledak hingga Ambrol

Rumah korban hancur berantakan dan Nur Imam Ghazali di rawat di Puskesmas Sumbersari.
Rumah korban hancur berantakan dan Nur Imam Ghazali di rawat di Puskesmas Sumbersari.

Kesunyian siang hari di bulan Ramadhan, mendadak pecah dengan suara ledakan petasan di Rumah Nur Imam Ghazali (45), sekitar pukul 14.13 WIB, Sabtu (29/3). 


Sejurus Kemudian rumah warga yang berada  Jl. Koptu Berlian Lingkungan Trogowetan Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, hancur berantakan. 

Bahkan 2 orang dikabarkan terluka dalam peristiwa tersebut, yakni Nur Imam Ghazali dan anaknya Dimas (14). 

"Nur Imam Ghazali mengalami luka 50 persen dan Dimas, mengalami luka ringan," ucapan Kapolsek Sumbersari AKP Suhartanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (29/3).

Untuk korban  Nur Imam, langsung dilarikan Ke Puskesmas Sumbersari, karena lukanya cukup serius. Dia diduga terkena ledakan petasan  saat meracik obat petasan seberat 500 gram, dalam rumahnya.

Dijelaskan AKP Suhartanto, Sesuai keterangan sejumlah saksi Khaerul (58), tetangganya, bahwa sekitar pukul 14.13 WIB, ia sedang memperbaiki tandon air, dekat rumah korban. 

Namun tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras. Karena itu, ia langsung bergegas menuju sumber suara, yang ternyata rumah korban Nur Imam sudah hancur berantakan. Karena itu, warga berdatangan dan membantu mengevakuasi korban dan keluarganya.

Sementara dari Keterangan Korban, lanjut AKP Suhartanto, bahwa sebelum kejadian korban yang berprofesi sebagai sopir ini hendak meracik obat petasan seberat 500 gram. Namun dia ceroboh, kemudian ditinggal istirahat  makan.

"Saat makan itu, dia sambil merokok didekat obat petasan. Akibatnya, obat petasan tersulut dan menimbulkan ledakan," katanya.

Hingga Sabtu Malam ini, lanjut Suhartanto, korban Nur Imam Ghazali masih menjalani perawatan di Puskesmas Sumbersari. 

Sejauh ini polisi sudah melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Jember. 

"Kami Sudah Mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis Polisi," terangnya.

Sedangkan Kapolres, AKBP. Bayu Pratama Gubunagi bersama  Wakapolres Jember, Kompol Ferry Dharmawan, langsung turun ke TKP, memantau langsung olah TKP yang dilakukan Satreskrim Polres Jember.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news