Buka Penjaringan, Putra Bupati Lamongan Pastikan Diri Tidak Maju Pilkada 2020

Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan, Debby Kurniawan memastikan diri tidak maju dalam kontestasi Cabup - Cawabup Lamongan pada Pilkada 2020, dan tetap ingin fokus di Legisltif.


"Sampai saat ini, Ketua DPC masih ingin fokus DPR RI berjuang di Senayan, Jakarta saja," Kata Debby Kurniawan di sela-sela penerimaan berkas penjaringan Cabup-Cawabup di Kantor DPC Partai Demokrat Lamongan, Sabtu (21/3).

Dia mengatakan dalam urusan Pilkada memang Partai dapat menunjuk atau memaksakan kadernya yang dinilai siap dan berpeluang untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2020, meski tidak harus mendaftarkan diri saat penjaringan di daerah.

Namun, Putra Bupati Lamongan tersebut mengaku, jika dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak DPP Partai Demokrat terkait konstalasi politik yang ada di Kabupaten Lamongan menyambut Pilkada Lamongan 2020.

Sehingga, dalam kontestasi Pilkada Lamongan 2020, Kemungkinan bisa terjadi Partai Demokrat Lamongan tidak memberangkatkan kadernya sendiri, apabila di internal kader sendiri tidak ada yang siap maju.

"Pada prinsipnya Partai Demokrat di Lamongan tidak ingin memaksakan kader jika tidak siap, dan tentunya dengan banyak pertimbangan juga," terangnya.

Dia menyampaikan, Hal itu tidak menjadi permasalahan bagi Partai Demokrat Lamongan sendiri. sebab bagi Partai Demokrat yang terpenting adalah kepentingan rakyat yang utama.

"Siapapun yang diusung Partai nantinya kita tetap akan perjuangkan untuk menang," jelas anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat.

Dalam tahapan penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2020, DPD Demokrat membuka pendaftaran selama 7 hari kerja mulai tanggal 16 - 22 Maret 2020.

Meski dalam Pileg 2019 lalu, Partai Demokrat di Lamongan hanya memperoleh 9 kursi dan belum memenuhi syarat mengusung calon sendiri. Tapi, Partai berlambang Mercy tersebut optimis dapat mengusung Pasangan Cabup dan Cawabup Lamongan pada Pilkada 2020,

"Insyaallah dapat mengusung calon. Partai Demokrat Lamongan kan sudah 9 kursi dan tinggal 1 kursi aja kan bisa koalisi," ujarnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news