Di Surabaya, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH. Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja (Kunker), salah satunya membuka Rapat Kerja Nasional Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Tahun 2023, di Surabaya, Jumat (11/8/2023)
- Dosen UWP Lakukan Kaderisasi Guru Paud untuk Pencegahan Kekerasan Seksual Anak
- Menteri Gusti Ayu Minta Korban Kekerasan Seksual Berani Bersuara dan Laporkan ke Polisi
- Kekerasan Seksual dan Fisik pada Perempuan dan Anak di Jember Rentang 5 Bulan Capai 132 Kasus
Dalam kesempatannya, Wapres Ma’ruf Amin menyoroti banyaknya kasus kekerasan seksual di beberapa pesantren. Dia mengingatkan kepada oknum Kiai untuk tidak mencoreng nama Pesantren.
Wapres mengatakan bahwa oknum Kiai yang melakukan pelecehan seksual tidak pantas disebut sebagai Kiai. Wapres pun meminta agar IPI ikut menjaga keamanan para santri di Pesantren.
"Ini hati-hati karena banyak sekarang pesantren yang mencoreng nama pesantren dengan adanya kekerasan seksual di beberapa pesantren. Oleh Karena itu, saya minta IPI mengawasi ini," kata Ma'ruf dalam sambutannya.
Ma'ruf mengatakan, jangan karena adanya kasus pelecehan seksual di beberapa pesantren menyebabkan tercorengnya nama pesantren secara umum.
"Jangan sampai kita ini karena setitik noda kemudian pesantren dianggap tidak aman. Ini penting. Jadi ada beberapa pesantren yang kemudian ini kiai-kiainya. Bukan kiai sebenarnya, pura-pura jadi kiai itu, masa kiai begitu ya," imbuhnya.
Ma'ruf pun berharap agar pesantren tidak dirusak dengan adanya para oknum yang ingin merusak citra pondok pesantren. Untuk itu, Ma'ruf Amin juga meminta setiap pesantren untuk meningkatkan keamanan agar tidak ada lagi kekerasan seksual yang dialami oleh para santri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dosen UWP Lakukan Kaderisasi Guru Paud untuk Pencegahan Kekerasan Seksual Anak
- Menteri Gusti Ayu Minta Korban Kekerasan Seksual Berani Bersuara dan Laporkan ke Polisi
- Silaturahmi ke Ponpes Roudhotul Muta'allimin Surabaya, Ganjar Dikenal Merakyat