Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bertemu dengan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Alhasil, pertemuan keduanya dikaitkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
AHY mengaku pertemuan dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil tidak membahas terkait kontestasi 2024. Partai Demokrat kini tengah mencoba realistis dan fokus untuk mendekatkan serta menyapa masyarakat.
"Kalau berbicara sejauh itu tidak ya. Artinya kami sendiri mencoba realistis dan fokus tahu diri tadi kata Kang Emil kita harus benar-benar memahami situasi (pandemi Covid-19). Dan fokus untuk menangani keadaan Indonesia hari ini," kata AHY di Cafe Nara Park di Jalan Rancabentang, Kota Bandung, Jumat (4/6).
Dirinya sebagai pimpinan partai dapat menyuarakan pendapat maupun saran kepada pemerintah melalui parlemen maupun dari sejumlah kepala daerah dari Partai Demokrat. Ia menyebut Kang Emil tentu merasakan secara langsung dalam memimpin upaya menekan sebaran Covid-19 maupun pemulihan ekonomi.
"Berbicara Pilpres 2024, saya pikir masih cukup jauh dan tidak ingin terlalu banyak berspekulasi. Tapi berbicara politik sudah pasti, namanya juga politisi pasti berbicara politik. Tapi nanti saja isinya," ujar Ketum Partai berlambang Bintang Mercy itu.
Di samping itu, saat disinggung mengenai kemungkinan dipasangkannya Ridwan Kamil dengan AHY, Kang Emil enggan berkomentar banyak terkait potensi Pilpres 2024.
"Belum bisa dijawab karena politik bukan matematika. Nanti menjelang-menjelang," tutupnya, dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ridwan Kamil Sudah Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- KPK Terus Dalami Keterlibatan Ridwan Kamil di Kasus bank bjb