PDIP merupakan satu-satunya partai yang memiliki tiket untuk mengusung capres-cawapres pada Pemilu 2024 tanpa harus berkoalisi.
- AHY Sambut Kehadiran Puan Maharani di Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
- Puan Dorong Pemerintah Fokus Bantu Karyawan Sritex agar Tidak Di-PHK Massal
- DPR Pastikan Tidak Bangun Gedung Baru Meski Tambah 2 Komisi Plus 1 Badan
Selaras dengan itu, PDIP dinilai lebih baik mengusung capres-cawapres sendiri ketimbang harus berkoalisi dengan sejumlah koalisi parpol yang sudah terbentuk.
“PDIP bisa mengusung sendiri Puan dengan siapa (kader PDIP). Saya melihatanya PDIP enggak mau jadi followers gak mau gabung dengan KIB atau PKB-Gerindra dan Nasdem-Demokrat-PKS,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Jumat (2/9).
Sebab, kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB (Golkar-PAN-PPP), Koalisi PKB-Gerindra, dan Koalisi Nasdem-Demokrat-PKS, sudah memiliki bakal capres yang akan diusung. Sehingga itu akan membuat PDIP harus berhitung ulang untuk lobi-lobi.
“Kalau (PDIP) gabung mengikuti koalisi yang sudah ada. Tapi kalau hubungan seimbang dan sejajar mungkin PDIP mau. Saya melihatnya mungkin akan sulit,” katanya.
“Kecuali PDIP-nya mau mengusung Puan sebagai cawapres. Mungkin (koalisi yang sudah ada) mau kalau Puannya sebagai cawapres,” demikian Ujang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat
- Deddy Sitorus PDIP Ditantang Ungkap Nama Utusan Jokowi: Hentikan Produksi Fitnah