Putri Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani merupakan sosok yang berpotensi akan diusung dalam pencapresan oleh PDI Perjuangan.
- PDIP Merasa Heran KPK Tak Proses Kasus Blok Medan
- PAN Ajak Pers Berkolaborasi Kampanyekan Politik Gagasan
- Bahlil Sindir Megawati: Menteri Terbanyak dari PDIP, Siapa yang Orde Baru?
Demikian disampaikan oleh pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Minggu (27/6).
Keputusan mengusung Puan setelah politisi yang saat ini Ketua DPR RI itu telah mendapatkan dukungan dari akar rumput PDIP di daerah.
Menurut Ujang, skenario PDIP untuk mengusung calon presiden di Pilpres 2024 adalah Puan Maharani, bukan Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Ganjar bukan skenario PDIP. Skenario PDIP itu kemungkinan Puan," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/6).
Hal itu kemungkinan terjadi kata Ujang, karena Puan merupakan trah Soekarno dan anak Megawati sang Ketum dan pemilik saham PDIP.
"Puanlah yang berpotensi akan diusung dalam pencapresan oleh PDIP. Bukan Ganjar," pungkas Ujang.
Dalam beberapa pekan terakhir Puan menjadi salah satu sosok yang digadang untuk mendapatkan tiket calon di Pilpres 2024.
Meski saat ini elektabilitas mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu saat ini rendah, diprediksi akan terus meningkat signifikan saat mesin partai digerakkan secara massif.
Sedangkan Ganjar Pranowo malah mendapatkan penolakan dari beberapa elite partai. Salah satunya Bambang Wuryanto.
Ketua DPD Jawa Tengah itu jelas mengatakan bahwa Ganjar nampak ambisi ingin jadi Capres dan tanpa seizin Megawati sebagai pemimpin tertinggi PDI Perjuangan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Expo Muslimat NU Pamerkan Karya Ekotif Se-Indonesia, Ketum PBNU Dorong Muslimat Jadi Tandem NU
- AHY Berhasil Salip Prabowo Dan Ganjar
- KPU Pastikan ODGJ Bisa Mencoblos Tergantung Dokter